Daftar 10 Penerima Penghargaan Kalpataru 2021

Kamis, 14 Oktober 2021 - 14:02 WIB
Purwo Harsono atau yang biasa disapa Ipung berhasil merintis Desa Wisata Kaki Langit Mangunan, Dlingo, Bantul, Yogyakarta. Pembangunan Desa Wisata Kaki Langit ini berhasil menarik wisatawan karena keunikannya yang memadukan alam dan hutan dengan kearifan lokal, menurunkan intensitas kebakaran hutan dan perambahan hutan di wilayah Mangunan dan memunculkan sumber-sumber mata air baru serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi mereka yang berpartisipasi aktif sebagai pengelola.

2. Damianus Padu (Kab. Bengkayang, Kalbar).

Damianus Padu merupakan sosok penting di balik keberadaan hutan pikul di Desa Sahan, Kabupaten Bengkayang, Kalbar. Ia sebagai tabib hutan pikul. Dirinya merintis kegiatan penanaman dengan jenis belian, tengkawang, bengkirai, mahoni, kelodan dan lainnya bersama masyarakat adat di lahan kritis bekas eksploitasi perusahaan kayu dan pembalak liar dimulai sejak tahun 1996. Kegiatan yang dilakukannya berhasil menjaga kelestarian hutan adat pikul.

3. Darmawan Denassa (Kab. Gowa, Sulsel)

Darmawan merintis berdirinya Rumah Hijau Denassa (RHD) sebagai sebuah wadah pembelajaran yang memadukan kearifan lokal dan budaya Sulawesi Selatan dengan pelestarian dan penyelamatan keanekaragaman hayati yang telah berhasil menjadi model penyelamatan keanekaragaman hayati dan pengembangan ekowisata dan edukasi yang mendukung dan bersinergi dengan program-program pemerintah.

4. Muh Yusri (Kab. Polewali Mandar, Sulbar)

Yusri merintis upaya pelestarian penyu di dusun Galeso, Kabupaten Polewali Mandar dengan sistem adopsi penyu. Kegiatan yang dilakukan berdampak pada bertambahnya populasi penyu dan berkurangnya telur penyu yang dijual di pasar tradisional di Pasar Polewali Mandar.

5. Suswaningsih (Kab. Gunung Kidul, Yogyakarta)

Suswaningsih berhasil melakukan rehabilitasi lahan kritis telah dimulai dan mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan penghijauan menggunakan jenis tanaman buah-buahan, kayu-kayuan, dan rumput. Kegiatan penghijauan yang dilakukan berhasil mengurangi lahan kritis dan membuat air telaga lebih awet.

6. Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Pasar Rawa (Kab. Langkat, Sumut)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More