Ini Tempat Terakhir di Dunia, di Mana Gajah, Badak, Orangutan dan Harimau Hidup Bersama

Kamis, 14 Oktober 2021 - 09:08 WIB
Secara geografis, kawasan TN Gunung Leuser membentang pada koordinat 96º 35” – 98º 30” Bujur Timur dan 2º 50” – 4º 10” Lintang Utara. Kondisi topografi mulai dari daerah pantai (0 mdpl) hingga daerah pegunungan (≥3000 mdpl). Hampir 80% dari luas kawasan memiliki kemiringan di atas 40%.

baca juga: Lucunya Bayi Gajah Sumatera yang Lahir di Taman Nasional Gunung Leuser

Luas TN Gunung Leuser saat ini adalah 830.268,95 ha, yaitu 75,27% di provinsi Aceh (624.913,81 ha) dan 24,73% di Sumatera Utara (205.355,14 ha). Angka ini mengacu pada Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 6589/Menhut-VII/KUH/2014 tanggal 28 Oktober 2014 tentang Penetapan Kawasan Hutan Sebagian Taman Nasional Gunung Leuser Provinsi Aceh serta Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.4039/Menhut-VII/KUH/2014 tanggal 28 Mei 2014 tentang Penetapan Kawasan Hutan Sebagian Taman Nasional Gunung Leuser di Provinsi Sumatera Utara.

baca juga: Diterjang Banjir Bandang, Jembatan Penghubung 8 Desa di Leuser Putus Total

Ditinjau dari aspek biodiversitas, vegetasi di kawasan TN Gunung Leuser termasuk flora Sumatera dan erat hubungannya dengan flora di Semenanjung Malaysia, pulau Kalimantan, pulau Jawa dan bahkan Philipina. Sedangkan untuk fauna, kawasan TN Gunung Leuser merupakan habitat dari mamalia, burung, reptil, ampibi, ikan, dan invertebrata.

Dari 129 spesies mamalia besar dan kecil di seluruh Sumatera, 65% di antaranya berada di kawasan TNGL. Lebih dari 350 jenis burung diperkirakan tinggal di kawasan TN Gunung Leuser. Empat spesies yang menjadi satwa kunci adalah harimau Sumatera, gajah Sumatera, orangutan Sumatera dan badak Sumatera.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ymn)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More