Serang Balik Loyalis AHY, Yusril Ihza Kasih Stiker Meme SBY Prihatin

Rabu, 29 September 2021 - 13:15 WIB
Advokat senior Yusril Ihza Mahendra menanggapi santai serangan dua orang loyalis Agus Harimurti Yudhoyono terhadapnya. Foto/Dok.SINDOnews
JAKARTA - Advokat senior Yusril Ihza Mahendra menanggapi santai serangan dua orang loyalis Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) terhadapnya. Bahkan, tanggapan Yusril bernada sindiran.

“Sama seperti Pak SBY. Saya prihatin sama omongan Andi Arief," ujar Yusril Ihza Mahendra ketika dikonfirmasi via pesan singkat, Rabu (29/9/2021).

Dalam pesan singkat tersebut, Yusril juga membagikan stiker meme ayah AHY, Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) yang tengah mengenakan pakaian putih dan peci hitam dengan tulisan 'Saya Prihatin'. Tangan kanan SBY dalam meme itu sedang memegang dadanya.





Dua orang loyalis Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali menyerang Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra melalui cuitannya di twitter. Cuitan dua loyalis AHY, Rachland Nashidik dan Andi Arief itu terkait langkah Yusril yang menggugat AD/ART Partai Demokrat ke Mahkamah Agung (MA).

Rachland mengaku berambisi untuk membongkar klaim Yusril Ihza Mahendra yang mengaku melakukan judicial review itu tanpa memihak. “Saya tak bakal stop membongkar klaim palsunya Yusril, kecuali dia mengakui menjual jasa profesionalnya tanpa embel-embel demokrasi. Tapi di situ juga ada pertanyaan: apa karena Demokrat tak sanggup bayar 100 Miliar maka Yusril pindah membela kubu Moeldoko? Dibayar lebih mahal?" katanya melalui akun twitter @rachlannashidik pada Rabu (29/9/2021).

Sementara Andi Arief menyampaikan pihaknya siap menghadapi upaya hukum yang dilakukan Yusril tersebut. "Begini Prof @Yusrilihza_Mhd, soal gugatan JR pasti kami hadapi. Jangan khawatir. Kami cuma tidak menyangka karena Partai Demokrat tidak bisa membayar tawaran anda 100 Milyar sebagai pengacara, anda pindah haluan ke KLB Moeldoko," kata Andi Arief di akun twitter @Andiarief_.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More