Megawati Minta Para Kepala Daerah PDIP Siapkan Peta Jalan Tanggap Bencana
Selasa, 28 September 2021 - 20:39 WIB
"Nah para pimpinan daerah harus bergerak jika ada tanda-tanda akan terjadi bencana. Jangan menunggu. Warga juga harus memperhatikan. Kalau air laut naik, sudah dikatakan jangan melaut, ya harus menurut. Jangan menantang laut jika memang misalnya kapal kita tidak mampu," beber Megawati.
Megawati pun meminta para kepala daerah bergerak membuat peta jalan ketika bencana terjadi. Jika terjadi bencana ke mana jalur evakuasinya. Menurutnya ini contoh persiapan dan bisa dikoordinasikan. "Sehingga meminimalkan korban. Saya ingatkan rakyat itu harus diorganisir. Dan itu menjadi tugas kalian semua."
"Saya tak mau sekadar pelatihan-pelatihan saja. Tapi harus ada tindak lanjut praktisnya. Tolong dijalankan. Kita harus meniru orang Jepang yang sudah well organized dalam menghadapi bencana. Alangkah senangnya bila kita bisa zero victim artinya tak ada orang jadi korban. Doanya selalu begitu lah," sambung Megawati.
Secara khusus, Megawati meminta kepada BNPB dan BNPP/Basarnas semakin menyosialisasikan panduan bencana kepada warga. Jangan lagi terjadi warga yang kebingungan ketika bencana terjadi.
Megawati juga meminta agar warga negara yang mampu dan bersedia menjadi pengamat untuk dilibatkan. Diberinya contoh di NTT, di mana ada warga yang bekerja sukarela mengamati ketinggian ombak.
"Saya usul agar rakyat dikerahkan untuk menjadi pengamat ombak dan tanda-tanda alam ini. Di NTT ada contoh yang begini dan ternyata banyak membantu orang lain. Yang seperti ini harus kita kerjakan, membudayakan kepada masyarakat bahwa kemauan untuk membudayakan tanggap darurat, reaksi cepat, dan tepat sasaran," pungkas Megawati.
Megawati pun meminta para kepala daerah bergerak membuat peta jalan ketika bencana terjadi. Jika terjadi bencana ke mana jalur evakuasinya. Menurutnya ini contoh persiapan dan bisa dikoordinasikan. "Sehingga meminimalkan korban. Saya ingatkan rakyat itu harus diorganisir. Dan itu menjadi tugas kalian semua."
"Saya tak mau sekadar pelatihan-pelatihan saja. Tapi harus ada tindak lanjut praktisnya. Tolong dijalankan. Kita harus meniru orang Jepang yang sudah well organized dalam menghadapi bencana. Alangkah senangnya bila kita bisa zero victim artinya tak ada orang jadi korban. Doanya selalu begitu lah," sambung Megawati.
Secara khusus, Megawati meminta kepada BNPB dan BNPP/Basarnas semakin menyosialisasikan panduan bencana kepada warga. Jangan lagi terjadi warga yang kebingungan ketika bencana terjadi.
Megawati juga meminta agar warga negara yang mampu dan bersedia menjadi pengamat untuk dilibatkan. Diberinya contoh di NTT, di mana ada warga yang bekerja sukarela mengamati ketinggian ombak.
"Saya usul agar rakyat dikerahkan untuk menjadi pengamat ombak dan tanda-tanda alam ini. Di NTT ada contoh yang begini dan ternyata banyak membantu orang lain. Yang seperti ini harus kita kerjakan, membudayakan kepada masyarakat bahwa kemauan untuk membudayakan tanggap darurat, reaksi cepat, dan tepat sasaran," pungkas Megawati.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda