PPKM Bisa Ditularkan Indonesia ke Negara Lain
Selasa, 28 September 2021 - 15:03 WIB
Padahal, penanganan Covid-19 di Indonesia tercatat sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Tidak sedikit negara lain serta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengapresiasi penanganan Covid-19 di Indonesia.
Di samping itu, dia menilai kritikan dari dalam negeri itu dijadikan semangat pemerintah bersama rakyat dalam mengendalikan Covid-19. "Barangkali memang sudah jadi pekerjaannya mengkritik pemerintah, meskipun itu sudah diapresiasi oleh negara lain, yang penting tidak kendor, tidak lengah, tidak berpuas diri, rakyat bersama pemerintah terus mengendalikan Covid-19 dan keberhasilan kita tularkan ke negara lain agar bisa disampaikan dan dilakukan di negara lain," ujarnya.
Mengenai pelonggaran saat ini diharapkan bisa dipertanggungjawabkan dengan tetap menggunakan protokol kesehatan. Kemudian, penurunan kasus Covid-19 sekarang ini tidak boleh disambut dengan euforia yang berlebihan.
"Tetap waspada dan bersyukur pada Allah SWT, karena kehendaknya kasus bisa turun sedemikian cepat, tetapi itu tetap waspada saling mengingatkan, prokes wajib kita gunakan, jangan lalai, jangan abai prokes, itu syarat agar kasus tidak naik kembali," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Marinvest) Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan angka kasus Covid-19 terus mengalami perbaikan. Bahkan, kini angka kasus aktif nasional telah turun 92,6% dari puncak pada 24 Juli lalu. Luhut juga melaporkan positivity rate Covid-19 nasional sudah menembus angka 1%.
Di samping itu, dia menilai kritikan dari dalam negeri itu dijadikan semangat pemerintah bersama rakyat dalam mengendalikan Covid-19. "Barangkali memang sudah jadi pekerjaannya mengkritik pemerintah, meskipun itu sudah diapresiasi oleh negara lain, yang penting tidak kendor, tidak lengah, tidak berpuas diri, rakyat bersama pemerintah terus mengendalikan Covid-19 dan keberhasilan kita tularkan ke negara lain agar bisa disampaikan dan dilakukan di negara lain," ujarnya.
Mengenai pelonggaran saat ini diharapkan bisa dipertanggungjawabkan dengan tetap menggunakan protokol kesehatan. Kemudian, penurunan kasus Covid-19 sekarang ini tidak boleh disambut dengan euforia yang berlebihan.
"Tetap waspada dan bersyukur pada Allah SWT, karena kehendaknya kasus bisa turun sedemikian cepat, tetapi itu tetap waspada saling mengingatkan, prokes wajib kita gunakan, jangan lalai, jangan abai prokes, itu syarat agar kasus tidak naik kembali," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Marinvest) Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan angka kasus Covid-19 terus mengalami perbaikan. Bahkan, kini angka kasus aktif nasional telah turun 92,6% dari puncak pada 24 Juli lalu. Luhut juga melaporkan positivity rate Covid-19 nasional sudah menembus angka 1%.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda