Alat Tes PCR Kumur BioSaliva Diklaim Sensitivitasnya hingga 95%
Minggu, 05 September 2021 - 14:33 WIB
Ke depannya proses pengambilan sampel dapat dilakukan di area non-medis dengan pengawasan tenaga kesehatan sehingga mengurangi kerumunan dan menghindari kontak. Proses pengambilan sampel yang praktis juga memungkinkan pengambilan sampel dalam jumlah yang sangat besar tanpa perlu menambah tenaga medis.
Direktur pemasaran Bio Farma, dr Sri Harsi Teteki mengatakan Biofarma terus berkontribusi dalam melakukan proses kemandirian dalam hal diagnosis COVID-19.
"Seperti kita ketahui banyak sekali produk yang masih impor, sehingga atas riset yang kita lakukan (melalui BioSaliva) mudah-mudahan bisa menjadi pilihan dari Kementerian Kesehatan untuk regulasi ke depannya produk dalam negeri ini bisa diutamakan," katanya dikutip dari laman kemkes.go.id pada Minggu (5/9/2021). Baca juga: Covid-19 di Jakarta Mulai Mereda, Warga Berolahraga dan Pesepeda Ramai di Bundaran HI
Direktur Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga, Sodikin Sadek mengapresiasi Biofarma atas produk BioSaliva. "Saya apresiasi hasil penelitian ini karena ini produk dalam negeri," tutup Sodikin.
Lihat Juga: Sortaman Saragih Soroti Dugaan Pungli dan Bullying PPDS Unsrat: Prodi Kedokteran Harus Transparan
Direktur pemasaran Bio Farma, dr Sri Harsi Teteki mengatakan Biofarma terus berkontribusi dalam melakukan proses kemandirian dalam hal diagnosis COVID-19.
"Seperti kita ketahui banyak sekali produk yang masih impor, sehingga atas riset yang kita lakukan (melalui BioSaliva) mudah-mudahan bisa menjadi pilihan dari Kementerian Kesehatan untuk regulasi ke depannya produk dalam negeri ini bisa diutamakan," katanya dikutip dari laman kemkes.go.id pada Minggu (5/9/2021). Baca juga: Covid-19 di Jakarta Mulai Mereda, Warga Berolahraga dan Pesepeda Ramai di Bundaran HI
Direktur Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga, Sodikin Sadek mengapresiasi Biofarma atas produk BioSaliva. "Saya apresiasi hasil penelitian ini karena ini produk dalam negeri," tutup Sodikin.
Lihat Juga: Sortaman Saragih Soroti Dugaan Pungli dan Bullying PPDS Unsrat: Prodi Kedokteran Harus Transparan
(kri)
tulis komentar anda