Yussuf Solichien, Orang Pertama Pasukan Elite Denjaka yang Pimpin Parpol

Rakhmatulloh

Jum'at, 03 September 2021 - 21:25 WIB

- Satyalencana Santi Dharma

- Satyalencana Uni Imog (Bronze)

- Satyalencana Uni Imog (Silver)

Lihat Juga: Demokrat: Bagus jika Ada 1 Parpol Besar di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!

(muh)

Halaman :

1
2
3

tulis komentar anda

Video Rekomendasi

Wali Kota Depok M.Idris Masuk Bursa Cagub Jabar, Singgung Uji KIR Bus

Berita Terkait

Demokrat: Bagus jika Ada 1 Parpol Besar di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran

Deretan 6 Sosok Komandan Pasukan Khusus di TNI, dari Danjen Kopassus hingga Dandenjaka

Hindari Politik Uang, Kaesang Ingin Pileg 2029 Pakai Sistem Coblos Partai

MKMK Putuskan Saldi Isra Tak Melanggar Etik Terkait Dugaan Terafiliasi Parpol

MK Tolak Gugatan Pasal Larangan Parpol Terima Imbalan Pencapresan

Gagal Jalur Perseorangan, Cagub-Cawagub DKI 2024 Boleh Daftar Lagi lewat Parpol

Gibran Tegaskan Masih Tokoh Non Parpol, Ini Alasannya

Rekomendasi

Begini Cara Membuat Tahu Cabai Hijau Nikmat

Tips Charger HP di Motor Biar Aki Tidak Cepat Tekor

Jenis Keausan Ban yang Perlu Dipahami Agar Berkendara Jadi Lebih Aman

Terpopuler

1

7 KSAD yang Menjabat Kurang dari Setahun, Nomor 1 Tak Genap Sebulan

2

100.000 Jemaah Indonesia Ogah Balik setelah Umrah, Diduga Akan Berhaji Non Visa Haji

3

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS, DPR: Jangan Sampai Iurannya Beratkan Rakyat

4

Daftar Nama Kabinet Era Megawati, SBY, hingga Jokowi

5

Laboratorium Ganja di Canggu Bali Terbongkar, 3 WNA Jadi Tersangka

Berita Terkini More

Mengenal Arti dan Makna Baret Jingga Kopasgat, Pasukan Elite TNI AU

Debat Sengit Refly Harun dan Saleh Daulay, soal Ketum PAN Kalah Sama Gibran di Pencawapresan

Politikus Demokrat Sebut Kata Toxic Bisa Diartikan Netral

Sempat Tolak Revisi UU MK, Mahfud MD Ungkap Alasannya

Refly Harun Bingung Pengalaman Ketua Umum PAN Kalah Sama Gibran saat Jadi Cawapres

Orang Toxic Dilarang Jadi Menteri, Rocky Gerung: Kabinet Harus Berlandaskan Kedaulatan Rakyat