Di Sorong, Airlangga Hartarto: Pemerintah Terus Cari Jalan Keluar Pandemi
Kamis, 02 September 2021 - 21:39 WIB
Selain itu, pendataan anggota Partai Golkar dilakukan dengan berbasis NIK pada KTP elektronik dan dikelola dengan berbasis digital. Di mana DPP Partai Golkar telah mengambil kebijakan desentralisasi pembuatan dan pengeluaran KTA berada di DPD PG tingkat provinsi.
Berikutnya, perekrutan fungsionaris Partai Golkar sebagai untuk caleg DPR RI, caleg DPRD Provinsi dan caleg DPRD Kabupaten dan Kota. Para fungsionaris ini segera dilibatkan dalam Pemenangan Pilpres 2024 dan Pileg 2024.
Tak kalah pentingnya, pembentukan Yellow Clinic di setiap DPD PG Provinsi dan DPD PG Kabupaten dan Kota sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat. Hal ini sebagai bagian konstribusi Partai Golkar di masa pandemi Covid-19.
Di samping pelayanan kesehatan umum, Yellow Clinic ini juga akan memberikan layanan PCR test bagi masyarakat dan juga membantu pemerintah dalam mengsukseskan program vaksinasi nasional. Yellow Clinic juga berpotensi menggarap pemegang kartu BPJS Provinsi Papua Barat sejumlah 1.180.658 jiwa (97,07%).
Di samping itu, guna meningkatkan kualitas Sumber Daya manusia Partai Golkar, maka Partai GOLKAR telah mendirikan GOLKAR Institute, Sekolah Pemerintahan dan Kebijakan Publik, yang pendidikan pertamanya telah dibuka pada Januari 2021.
"Untuk memantapkan peran dan posisi politik Partai Golkar di hati rakyat, saya menginstruksikan kepada seluruh pengurus dan kader di seluruh wilayah Provinsi Papua Barat, agar berperan aktif mendukung dan mensukseskan program pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Bpk. KH. Maruf Amin, terutama dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Langkah ini penting, terutama untuk menunjukkan empati dan keberpihakan Partai Golkar kepada rakyat dalam situasi sulit seperti saat ini," kata Airlangga Hartarto.
Ia mengharapkan seluruh program prioritas Partai Golkar yang telah dirumuskan dalam forum Rakernas dan Rapimnas dapat diimplementasikan oleh Partai Golkar Provinsi Papua Barat. "Saya juga mengingatkan untuk kita semua agar dalam kehidupan sehari-hari untuk tetap mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan secara konsisten.
Partai Golkar harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan dan menegakan protokol kesehatan,” tegas Airlangga Hartarto.
Airlangga Hartarto secara khusus menginstruksikan empat hal kepada DPD Partai Golkar Papua Barat masa bakti 2020 – 2025. Pertama, memantapkan konsoldasikan Tim Pemenangan di tingkat desa melalui Karakterdes, Karsinal dan Pokkar, di mana indikatornya terbentuk saksi-saksi dan tim pemenangan berbasis TPS.
Kedua, memetakan situasi dan kondisi terhadap tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda serta pemetaan kondisi partai politik di daerah, dengan indikator terbentuknya Perkiraan Keadaan Partai di tingkat akar rumput.
Berikutnya, perekrutan fungsionaris Partai Golkar sebagai untuk caleg DPR RI, caleg DPRD Provinsi dan caleg DPRD Kabupaten dan Kota. Para fungsionaris ini segera dilibatkan dalam Pemenangan Pilpres 2024 dan Pileg 2024.
Tak kalah pentingnya, pembentukan Yellow Clinic di setiap DPD PG Provinsi dan DPD PG Kabupaten dan Kota sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat. Hal ini sebagai bagian konstribusi Partai Golkar di masa pandemi Covid-19.
Di samping pelayanan kesehatan umum, Yellow Clinic ini juga akan memberikan layanan PCR test bagi masyarakat dan juga membantu pemerintah dalam mengsukseskan program vaksinasi nasional. Yellow Clinic juga berpotensi menggarap pemegang kartu BPJS Provinsi Papua Barat sejumlah 1.180.658 jiwa (97,07%).
Di samping itu, guna meningkatkan kualitas Sumber Daya manusia Partai Golkar, maka Partai GOLKAR telah mendirikan GOLKAR Institute, Sekolah Pemerintahan dan Kebijakan Publik, yang pendidikan pertamanya telah dibuka pada Januari 2021.
"Untuk memantapkan peran dan posisi politik Partai Golkar di hati rakyat, saya menginstruksikan kepada seluruh pengurus dan kader di seluruh wilayah Provinsi Papua Barat, agar berperan aktif mendukung dan mensukseskan program pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Bpk. KH. Maruf Amin, terutama dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Langkah ini penting, terutama untuk menunjukkan empati dan keberpihakan Partai Golkar kepada rakyat dalam situasi sulit seperti saat ini," kata Airlangga Hartarto.
Ia mengharapkan seluruh program prioritas Partai Golkar yang telah dirumuskan dalam forum Rakernas dan Rapimnas dapat diimplementasikan oleh Partai Golkar Provinsi Papua Barat. "Saya juga mengingatkan untuk kita semua agar dalam kehidupan sehari-hari untuk tetap mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan secara konsisten.
Partai Golkar harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan dan menegakan protokol kesehatan,” tegas Airlangga Hartarto.
Airlangga Hartarto secara khusus menginstruksikan empat hal kepada DPD Partai Golkar Papua Barat masa bakti 2020 – 2025. Pertama, memantapkan konsoldasikan Tim Pemenangan di tingkat desa melalui Karakterdes, Karsinal dan Pokkar, di mana indikatornya terbentuk saksi-saksi dan tim pemenangan berbasis TPS.
Kedua, memetakan situasi dan kondisi terhadap tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda serta pemetaan kondisi partai politik di daerah, dengan indikator terbentuknya Perkiraan Keadaan Partai di tingkat akar rumput.
tulis komentar anda