Orang Positif Covid-19 Bakal Ditandai Warna Hitam di Aplikasi PeduliLindungi
Senin, 30 Agustus 2021 - 21:12 WIB
JAKARTA - Pemerintah akan menandakan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan warna hitam pada aplikasi PeduliLindungi. Upaya ini dilakukan untuk mencegah orang-orang yang positif Covid-19 masih berkeliaran di tempat publik.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers secara virtual, Senin (30/8/2021).
"Pada minggu ini kita akan melakukan perubahan kategori warna pada PeduliLindungi akan ditambahkan kategori warna hitam bagi orang yang teridentifikasi positif Covid-19 atau kontak erat, sehingga kita lebih cepat dalam melakukan pencegahan terhadap penyebaran kasus," kata Luhut.
Luhut melanjutkan, jika masih ada orang-orang yang sudah ditandai warna hitam pada PeduliLindungi ini masih memaksa melakukan aktivitas di ruang publik, maka mereka langsung dievakuasi, diisolasi atau dikarantina terpusat.
Sementara, Luhut menjelaskan bahwa total masyarakat yang melakukan skrining dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi mencapai 13,6 juta orang. "Per 29 Agustus kemarin, total masyarakat yang melakukan skrining dengan penggunaan PeduliLindungi di beberapa sektor publik seperti perbelanjaan, industri, olahraga dan lainnya telah mencapai 13,6 juta orang," ujar Luhut.
Adapun pemerintah melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengumumkan memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berlevel mulai 31 Agustus hingga 6 September 2021.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers secara virtual, Senin (30/8/2021).
"Pada minggu ini kita akan melakukan perubahan kategori warna pada PeduliLindungi akan ditambahkan kategori warna hitam bagi orang yang teridentifikasi positif Covid-19 atau kontak erat, sehingga kita lebih cepat dalam melakukan pencegahan terhadap penyebaran kasus," kata Luhut.
Luhut melanjutkan, jika masih ada orang-orang yang sudah ditandai warna hitam pada PeduliLindungi ini masih memaksa melakukan aktivitas di ruang publik, maka mereka langsung dievakuasi, diisolasi atau dikarantina terpusat.
Sementara, Luhut menjelaskan bahwa total masyarakat yang melakukan skrining dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi mencapai 13,6 juta orang. "Per 29 Agustus kemarin, total masyarakat yang melakukan skrining dengan penggunaan PeduliLindungi di beberapa sektor publik seperti perbelanjaan, industri, olahraga dan lainnya telah mencapai 13,6 juta orang," ujar Luhut.
Adapun pemerintah melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengumumkan memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berlevel mulai 31 Agustus hingga 6 September 2021.
(cip)
tulis komentar anda