Elektabilitas Prabowo, Ganjar, dan Anies Belum Tergoyahkan
Rabu, 25 Agustus 2021 - 15:48 WIB
JAKARTA - Level top 3 elektabilitas tokoh untuk Pilpres 2024 tidak mengalami perubahan. Nama Prabowo Subianto , Ganjar Pranowo , dan Anies Baswedan belum memiliki pesaing sepadan.
Survei nasional Evaluasi Publik terhadap Kebijakan Penanganan Pandemi, Vaksinasi dan Peta Elektoral Terkini yang dilaksanakan oleh Indikator menempatkan Prabowo, Ganjar, dan Anies dengan tingkat elektabilitas tertinggi.
"Ini urusan duniawi soal elektabilitas. Ada teori meskipun masih tiga tahun lagi, namun pola pemilih mulai membaca kinerja dari aktor pemerintah dalam kebijakan publik baik atau tidak baik ada dampaknya bagi kehidupan masyarakat," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Rabu (25/8/2021).
Dari hasil survei tersebut, dalam simulasi 10 nama Prabowo Subianto mendapatkan angka elektabilitas teratas dengan prosentase 27,8 persen. Menyusul Ganjar Pranowo dengan prosentase 21,4 persen. Sedangkan Anies Baswedan ada di posisi ketiga dengan prosentase 14,8%.
Di posisi keempat ada Ridwan Kamil dengan 6,9 persen, kelima Sandiaga Salahuddin Uno dengan 6,1 persen, sedangkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ada di posisi kelima dengan 5,9 persen.
Nama Puan Maharani Ketua DPR justru ada di angka 1,1 persen. Sedangkan nama Muhaimin Iskandar tidak ada dalam simulasi 10 nama. Ia baru muncul di simulasi 14 nama dengan posisi paling buncit sebesar 0,1 persen.
Sementara nama Airlangga Hartarto tidak ditemukan dalam simulasi 14 nama maupun 10 nama survei yang dilaksanakan Indikator pimpinan Burhanuddin Muhtadi tersebut.
Survei Indikator Politik Indonesia dilaksanakan pada 30 Juli - 4 Agustus 2021 dengan metode survei tatap muka pada WNI dengan hak pilih, jumlah responden 1.220 orang dengan toleransi margin of error statistik kurang lebih 2,9%.
Survei nasional Evaluasi Publik terhadap Kebijakan Penanganan Pandemi, Vaksinasi dan Peta Elektoral Terkini yang dilaksanakan oleh Indikator menempatkan Prabowo, Ganjar, dan Anies dengan tingkat elektabilitas tertinggi.
"Ini urusan duniawi soal elektabilitas. Ada teori meskipun masih tiga tahun lagi, namun pola pemilih mulai membaca kinerja dari aktor pemerintah dalam kebijakan publik baik atau tidak baik ada dampaknya bagi kehidupan masyarakat," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Rabu (25/8/2021).
Dari hasil survei tersebut, dalam simulasi 10 nama Prabowo Subianto mendapatkan angka elektabilitas teratas dengan prosentase 27,8 persen. Menyusul Ganjar Pranowo dengan prosentase 21,4 persen. Sedangkan Anies Baswedan ada di posisi ketiga dengan prosentase 14,8%.
Di posisi keempat ada Ridwan Kamil dengan 6,9 persen, kelima Sandiaga Salahuddin Uno dengan 6,1 persen, sedangkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ada di posisi kelima dengan 5,9 persen.
Nama Puan Maharani Ketua DPR justru ada di angka 1,1 persen. Sedangkan nama Muhaimin Iskandar tidak ada dalam simulasi 10 nama. Ia baru muncul di simulasi 14 nama dengan posisi paling buncit sebesar 0,1 persen.
Baca Juga
Sementara nama Airlangga Hartarto tidak ditemukan dalam simulasi 14 nama maupun 10 nama survei yang dilaksanakan Indikator pimpinan Burhanuddin Muhtadi tersebut.
Survei Indikator Politik Indonesia dilaksanakan pada 30 Juli - 4 Agustus 2021 dengan metode survei tatap muka pada WNI dengan hak pilih, jumlah responden 1.220 orang dengan toleransi margin of error statistik kurang lebih 2,9%.
(muh)
tulis komentar anda