Komitmen Tinggi Gerakkan Industri Dalam Negeri, Pertamina Satu-Satunya BUMN yang Raih Penghargaan TKDN Dari BPPT
Kamis, 19 Agustus 2021 - 21:24 WIB
Sebagai contoh, implementasi TKDN pada proyek RDMP Balikpapan, lanjut Mulyono, nilai komponen dalam negerinya lebih dari 34 persen atau sekitar Rp 7,11 triliun dari total Rp 20 triliun. Selain itu, jumlah pekerja yang sebanyak 8.227 orang atau 98 persen merupakan tenaga kerja dalam negeri. Begitu pula pada saat perbaikan rutin (turn around) kilang, kontraktornya 100 persen orang Indonesia. Walaupun beberapa barang masih impor, namun ke depan, Pertamina akan berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Kemenko Marves, Kementerian Perindustrian, BPPT, BKPM, Krakatau Steel dan asosiasi industri untuk melakukan pendampingan agar barang-barang impor dapat diupayakan diproduksi di Indonesia. Dengan demikian, industri dalam negeri dapat tumbuh dan berkembang bersama dengan perusahaan.
“Mudah-mudahan Pertamina bisa menjadi role model, bisa menjadi contoh BUMN yang secara konsisten menerapkan TKDN di seluruh aktivitasnya,” ucap Mulyono.
Dalam acara tersebut, Kepala BPPT Hamman Riza menjelaskan BPPT terlibat aktif dalam Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) khususnya dalam Kelompok Kerja (Pojka) Pemantauan. Pokja ini bertugas untuk memantau proyek strategis nasional dan melakukan koordinasi antara Kementerian/Lembaga dan Badan Usaha tentang pelaksanaan P3DN.
“Peran BPPT dalam peningkatan TKDN untuk sektor strategis migas ini diantaranya bekerjasama dengan Pertamina dalam pengkajian dan penerapan teknologi untuk mendukung transformasi Pertamina menuju industri energi,” ujar Hamman.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap seluruh mitra BPPT yang memiliki komitmen tinggi dalam pengimplementasian program TKDN yang terdiri dari mitra swasta, BUMN dan Instansi Pemerintah. CM
(srf)
tulis komentar anda