Lawan Corona, Airlangga Apresiasi Efektivitas Posko Jaga Desa di Lampung
Jum'at, 13 Agustus 2021 - 19:20 WIB
Di Posko Desa Negara Ratu testing acak juga dilakukan kepada minimal 5 orang dalam sehari. Tracer di desa ini dibimbing oleh bidan, Babinsa dan Babhinkamtibmas, sehingga mereka dapat melakukan tugasnya dengan baik.
Dalam penanganan Covid-19, Pemerintah Desa Negara Ratu membangun Rumah Isolasi Kampung Tangguh sebanyak 1 unit, Posko Covid-19 sekaligus Posko Kesehatan sebanyak 1 unit, Pos Jaga Desa sebanyak 1 unit. Hal ini untuk menangani kasus positif Covid-19 di daerah tersebut.
Di Posko Kesehatan disiapkan Ruang Isolasi Mandiri, petugas tracing, ambulan desa, serta
disediakan multivitamin, obat-obatan, tabung oksigen dan kebutuhan makanan bagi pasien di Ruang Isolasi Mandiri.
Pasien yang masuk Rumah Isolasi adalah mereka yang tidak bergejala atau bergejala ringan, sedangkan yang bergejala sedang dan berat dirujuk ke fasilitas kesehatan lebih tinggi.
Di Kecamatan Natar sendiri, melalui UPTD Puskesmas Kecamatan Natar telah dibentuk Tim Satgas Covid-19 Desa, Tim Satgas Covid-19 Puskesmas, dan juga Tim Pemakaman Kabupaten.
Tim Satgas Covid-19 Desa dan Puskesmas tersebut bertugas melakukan sosialisasi kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing dan wajib melaporkannya ke Satgas Kecamatan setiap tiga hari sekali.
Pada kesempatan ini, Menko Airlangga didampingi Kepala BNPB dan Gubernur Lampung bersama jajaran serta TNI/Polri menyerahkan bantuan secara simbolis untuk beberapa KPM dan non KPM berupa bantuan sembako beras Bulog.
Pemberian beras tersebut sebagai bagian dari bantuan Perlindungan Sosial sebanyak @10 kg, paket sembako sejumlah 750 paket, serta santunan kematian Rp5 juta dan Bantuan Jaminan Hidup Rp560 ribu selama masa PPKM ini bagi warga desa.
Dalam kunjungan kali ini, Menko Perekonomian didampingi oleh Kepala BNPB Ganip Warsito,
Dalam penanganan Covid-19, Pemerintah Desa Negara Ratu membangun Rumah Isolasi Kampung Tangguh sebanyak 1 unit, Posko Covid-19 sekaligus Posko Kesehatan sebanyak 1 unit, Pos Jaga Desa sebanyak 1 unit. Hal ini untuk menangani kasus positif Covid-19 di daerah tersebut.
Di Posko Kesehatan disiapkan Ruang Isolasi Mandiri, petugas tracing, ambulan desa, serta
disediakan multivitamin, obat-obatan, tabung oksigen dan kebutuhan makanan bagi pasien di Ruang Isolasi Mandiri.
Pasien yang masuk Rumah Isolasi adalah mereka yang tidak bergejala atau bergejala ringan, sedangkan yang bergejala sedang dan berat dirujuk ke fasilitas kesehatan lebih tinggi.
Di Kecamatan Natar sendiri, melalui UPTD Puskesmas Kecamatan Natar telah dibentuk Tim Satgas Covid-19 Desa, Tim Satgas Covid-19 Puskesmas, dan juga Tim Pemakaman Kabupaten.
Tim Satgas Covid-19 Desa dan Puskesmas tersebut bertugas melakukan sosialisasi kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing dan wajib melaporkannya ke Satgas Kecamatan setiap tiga hari sekali.
Pada kesempatan ini, Menko Airlangga didampingi Kepala BNPB dan Gubernur Lampung bersama jajaran serta TNI/Polri menyerahkan bantuan secara simbolis untuk beberapa KPM dan non KPM berupa bantuan sembako beras Bulog.
Pemberian beras tersebut sebagai bagian dari bantuan Perlindungan Sosial sebanyak @10 kg, paket sembako sejumlah 750 paket, serta santunan kematian Rp5 juta dan Bantuan Jaminan Hidup Rp560 ribu selama masa PPKM ini bagi warga desa.
Dalam kunjungan kali ini, Menko Perekonomian didampingi oleh Kepala BNPB Ganip Warsito,
Lihat Juga :
tulis komentar anda