Hadapi Ancaman yang Sama, TNI AL-Angkatan Laut Timor Leste Perkuat Kerja Sama Militer
Minggu, 01 Agustus 2021 - 13:46 WIB
TNI Angkatan Laut (AL) bersama Angkatan Laut Timor Leste Falintil-FDTL berkomitmen memperkuat kerja sama militer dalam menghadapi ancaman laut di masa mendatang. Foto/Dispenal
JAKARTA - TNI Angkatan Laut (AL) bersama Angkatan Laut Timor Leste Falintil-FDTL berkomitmen memperkuat kerja sama militer dalam menghadapi ancaman laut di masa mendatang.
Hal itu terungkap dalam pertemuan bilateral yang digelar TNI AL di Ruang Camelia 1, Hotel Avenzel, Cibubur, Jawa Barat, Jumat 30 Juli 2021.
Pertemuan angkatan laut dari kedua negara tersebut merupakan tindaklanjut dari usulan Term of Reference (TOR) Navy to Navy Talks (NTNT) antara TNI AL- Komponen Laut Falintil-FDTL yang seharusnya dilaksanakan 2020 lalu namun tertunda karena kondisi pandemi Covid-19.
Paban V Straops dan Diplomasi Sopsal, Kolonel Laut (P) Bambang Dharmawan, mengatakan kerja sama antar kedua Angkatan Laut cukup strategis mengingat Indonesia dan Timor Leste berbagi laut yang sama sehingga menghadapi ancaman yang sama pula.
Menurut Bambang, Timor Leste termasuk ke dalam Comprehensive Strategic Partnership, yaitu negara-negara ASEAN dan negara yang memiliki perbatasan langsung dengan Indonesia sehingga realisasi kerja sama militer antara TNI AL dengan Komponen Laut Timor Leste diharapkan dapat segera terwujud melalui kegiatan Navy Talks.
”Pembentukan kerja sama dengan Komponen Laut Falintil-FDTL ini, kata dia, sejalan dengan blue print diplomasi militer TNI 2019-2024,” katanya dalam keterangan yang diterima SINDOnews, Minggu (1/8/2021).
Pertemuan ini juga dihadiri perwakilan dari Sintelal, Sopsal, dan Disdikal, sedangkan pihak FALINTIL-FDTL diwakili oleh Lt. Col Joao Silva Pareira, Atase Pertahanan Timor Leste di Jakarta.
Hal itu terungkap dalam pertemuan bilateral yang digelar TNI AL di Ruang Camelia 1, Hotel Avenzel, Cibubur, Jawa Barat, Jumat 30 Juli 2021.
Pertemuan angkatan laut dari kedua negara tersebut merupakan tindaklanjut dari usulan Term of Reference (TOR) Navy to Navy Talks (NTNT) antara TNI AL- Komponen Laut Falintil-FDTL yang seharusnya dilaksanakan 2020 lalu namun tertunda karena kondisi pandemi Covid-19.
Baca Juga
Paban V Straops dan Diplomasi Sopsal, Kolonel Laut (P) Bambang Dharmawan, mengatakan kerja sama antar kedua Angkatan Laut cukup strategis mengingat Indonesia dan Timor Leste berbagi laut yang sama sehingga menghadapi ancaman yang sama pula.
Menurut Bambang, Timor Leste termasuk ke dalam Comprehensive Strategic Partnership, yaitu negara-negara ASEAN dan negara yang memiliki perbatasan langsung dengan Indonesia sehingga realisasi kerja sama militer antara TNI AL dengan Komponen Laut Timor Leste diharapkan dapat segera terwujud melalui kegiatan Navy Talks.
”Pembentukan kerja sama dengan Komponen Laut Falintil-FDTL ini, kata dia, sejalan dengan blue print diplomasi militer TNI 2019-2024,” katanya dalam keterangan yang diterima SINDOnews, Minggu (1/8/2021).
Pertemuan ini juga dihadiri perwakilan dari Sintelal, Sopsal, dan Disdikal, sedangkan pihak FALINTIL-FDTL diwakili oleh Lt. Col Joao Silva Pareira, Atase Pertahanan Timor Leste di Jakarta.
(cip)
tulis komentar anda