Gelar Bansos Online dan Vaksinasi Massal, Ini Upaya Kapolri Turunkan Level PPKM

Sabtu, 31 Juli 2021 - 15:57 WIB
"Terkait dengan level tersebut ada hal yang membedakan dan ada kelonggaran-kelonggaran berdasarkan asesmen. Oleh karena itu ada dampak yang dihadapi dan antisipasi salah satunya dengan membantu masyarakat yang terdampak. Kami harapkan kegiatan yang dilakukan dapat membantu masyarakat," imbuhnya.

Selain itu, Sigit juga meninjau pembagian bantuan sosial yang memanfaatkan media sosial (medsos) dengan metode pengiriman melalui jasa para driver ojek online. Pembagian bansos secara online ini dimaksudkan guna mencegah adanya antrean yang berkerumun.

"Ini adalah titik pembagian bansos dengan menggunakan metode memanfaatkan medsos. Kemudian pembagian bansos ini dilayani rekan yang tergabung dalam ojek online. Jadi rekan rekan tidak perlu hadir, cukup di medsos diantar dan dijemput oleh ojek dan ojeknya dibiayai panitia," kata Sigit saat meninjau salah satu titik pembagian bansos online di Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur

Dalam kesempatan tersebut, Sigit mengapresiasi rekan-rekan panitia yang sudah melaksanakan pembagian bansos secara online. Tidak lupa kepada para alumni Akpol 91 yang menginisiasi kegiatan ini dalam rangka hari jadi angkatan Bhara Daksa ke-30 Tahun.

"Saya sangat mengapresiasi rekan-rekan panitia karena hari ini sedang merayakan ulang tahun angkatannya yang kemudian mencoba ikut melaksanakan program-program pemerintah salah satunya vaksinasi dan membantu pemberian bansos kurang lebih 30 ribu paket," tandasnya

Diketahui, kegiatan gebrak vaksinasi massal dan bantuan sosial online ini diselenggarakan terkait dalam rangka Bakti 30 Tahun Pengabdian Alumni Akpol 1991 Batalion Bhara Daksa. Baca juga: Konvoi Kelompok Bermotor di Jakarta, Netizen: Gimana Covid Enggak Mau Udah, Diperpanjang Marah!

1.500 paket bansos online disalurkan bertujuan untuk membantu masyarakat yang perekonomiannya paling terdampak pandemi virus Corona. Kegiatan itu juga mengutamakan online karena untuk menghindari terjadinya kerumunan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(kri)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More