Kondisi New Normal, Pemerintah Ingin Masyarakat Kembali Produktif
Rabu, 27 Mei 2020 - 20:59 WIB
"Oleh karena itu tadi cukup hanya cukup panjang kami mendiskusikan apakah harus kita lakukan pengukuran hanya di pintu gerbang atau selama berada di dalam kita pantau dengan menggunakan peralatan yang memungkinkan secara teknologi memantau indikasi orang yang bersuhu tubuh tinggi. Ini masih menjadi beberapa alternatif yang harus kita cari solusinya," katanya.
Yuri juga akan mengkaji di kawasan industri misalnya. Bagaimana mengatur jarak dan tetap mempertahankan mereka sehat. Kemudian akan dilakukan secara selektif pada industri yang mempekerjakan orang-orang yang diyakini kondisi tubuhnya daya tahan tubuhnya cukup bagus. Misalnya pada kelompok yang di bawah usia 45 tahun.
"Ini tentunya kita akan melakukan monitoring dan kita evaluasi sehingga progresnya akan bisa kita nilai apakah langkah yang kita ambil sudah tepat ataukah harus kita diskusikan lagi," jelas Yuri.
Kemudian terkait dengan keinginan agar masyarakat mematuhi norma sehat yang baru, norma normal yang baru yang selalu rajin mencuci tangan. Tentunya, kata Yuri pemerintah juga akan meminta semua fasilitas baik itu ruang kerja maupun fasilitas umum harus menyiapkan fasilitas yang mudah diakses untuk cuci tangan dengan menggunakan sabun. "Ini menjadi sesuatu yang penting karena kita harus memfasilitasi ini," katanya.
Bahkan untuk transportasi juga harus diatur untuk kondisi new normal. "Oleh karena itu sudah sekalian kita pun juga akan berpikir tentang bagaimana transportasi umum dan seterusnya. Parameter-parameter ini tentunya tidak akan sama untuk tiap-tiap provinsi, tiap-tiap kabupaten," ucapnya.
Oleh karena itu kata Yuri, perlu kajian data yang komprehensif dari masing-masing kabupaten sampai dengan tingkat provinsi akan dibutuhkan. "Inilah yang nantinya akan menjadi monitoring kita yang terus-menerus kita lakukan karena inilah data data objektif yang akan kita gunakan dalam melakukan pengendalian," tambahnya.
Yuri juga akan mengkaji di kawasan industri misalnya. Bagaimana mengatur jarak dan tetap mempertahankan mereka sehat. Kemudian akan dilakukan secara selektif pada industri yang mempekerjakan orang-orang yang diyakini kondisi tubuhnya daya tahan tubuhnya cukup bagus. Misalnya pada kelompok yang di bawah usia 45 tahun.
"Ini tentunya kita akan melakukan monitoring dan kita evaluasi sehingga progresnya akan bisa kita nilai apakah langkah yang kita ambil sudah tepat ataukah harus kita diskusikan lagi," jelas Yuri.
Kemudian terkait dengan keinginan agar masyarakat mematuhi norma sehat yang baru, norma normal yang baru yang selalu rajin mencuci tangan. Tentunya, kata Yuri pemerintah juga akan meminta semua fasilitas baik itu ruang kerja maupun fasilitas umum harus menyiapkan fasilitas yang mudah diakses untuk cuci tangan dengan menggunakan sabun. "Ini menjadi sesuatu yang penting karena kita harus memfasilitasi ini," katanya.
Bahkan untuk transportasi juga harus diatur untuk kondisi new normal. "Oleh karena itu sudah sekalian kita pun juga akan berpikir tentang bagaimana transportasi umum dan seterusnya. Parameter-parameter ini tentunya tidak akan sama untuk tiap-tiap provinsi, tiap-tiap kabupaten," ucapnya.
Oleh karena itu kata Yuri, perlu kajian data yang komprehensif dari masing-masing kabupaten sampai dengan tingkat provinsi akan dibutuhkan. "Inilah yang nantinya akan menjadi monitoring kita yang terus-menerus kita lakukan karena inilah data data objektif yang akan kita gunakan dalam melakukan pengendalian," tambahnya.
(maf)
tulis komentar anda