Anies Baswedan Terancam Tak Dapat Tiket Pilpres 2024
Kamis, 08 Juli 2021 - 08:18 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terancam tidak mendapatkan tiket ke Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden ( Pilpres ) mendatang. Salah satu penyebabnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dikenal dekat dengan Anies Baswedan belakangan ini mendorong Ketua Majelis Syuro mereka, Salim Segaf Al-Jufri tampil di level kepemimpinan nasional.
"Mengukur peluang kedua tokoh ini (Salim Segaf dan Anies Baswedan), tentu saja Salim Segaf lebih berpotensi didukung PKS," ujar Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (Sudra), Fadhli Harahab kepada SINDOnews, Kamis (8/7/2021).
Namun, menurut dia, PKS tidak bisa jalan sendiri untuk bisa mengusung Salim Segaf Al-Jufri ke Pilpres mendatang. Kata dia, PKS membutuhkan partai politik (parpol) lain dalam sebuah koalisi untuk mengusung Salim Segaf.
Baca juga: Dorong Salim Segaf Al-Jufri Tampil di Publik, PKS Punya Posisi Tawar saat Pencapresan 2024
"Pertanyaannya kemudian apakah Salim Segaf bisa diterima Parpol lain? Tergantung deal-dealan koalisi dan paling penting itu potensi menangnya," ungkapnya.
Namun, kata dia, keunggulan Anies Baswedan yaitu punya elektabilitas yang cukup bagus. Kemudian, lanjut dia, Anies Baswedan juga merupakan tokoh non parpol yang bisa menjadi figur alternatif di tengah deadlock-nya upaya deal-deal-an koalisi.
"Tetapi Anies bisa tamat jika tidak bisa mempertahankan elektabilitasnya, karena kecenderungannya parpol ingin kadernya sendiri yang menjadi kandidat. Termasuk Nasdem, Demokrat atau pun PKS yang sampai hari ini terlihat punya kans untuk berkoalisi di Pilpres 2024," katanya.
Baca juga: Telanjur Basah ke Anies, Niat PKS Populerkan Salim Segaf Al-Jufri 'Berat di Ongkos'
"Mengukur peluang kedua tokoh ini (Salim Segaf dan Anies Baswedan), tentu saja Salim Segaf lebih berpotensi didukung PKS," ujar Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (Sudra), Fadhli Harahab kepada SINDOnews, Kamis (8/7/2021).
Namun, menurut dia, PKS tidak bisa jalan sendiri untuk bisa mengusung Salim Segaf Al-Jufri ke Pilpres mendatang. Kata dia, PKS membutuhkan partai politik (parpol) lain dalam sebuah koalisi untuk mengusung Salim Segaf.
Baca juga: Dorong Salim Segaf Al-Jufri Tampil di Publik, PKS Punya Posisi Tawar saat Pencapresan 2024
"Pertanyaannya kemudian apakah Salim Segaf bisa diterima Parpol lain? Tergantung deal-dealan koalisi dan paling penting itu potensi menangnya," ungkapnya.
Namun, kata dia, keunggulan Anies Baswedan yaitu punya elektabilitas yang cukup bagus. Kemudian, lanjut dia, Anies Baswedan juga merupakan tokoh non parpol yang bisa menjadi figur alternatif di tengah deadlock-nya upaya deal-deal-an koalisi.
"Tetapi Anies bisa tamat jika tidak bisa mempertahankan elektabilitasnya, karena kecenderungannya parpol ingin kadernya sendiri yang menjadi kandidat. Termasuk Nasdem, Demokrat atau pun PKS yang sampai hari ini terlihat punya kans untuk berkoalisi di Pilpres 2024," katanya.
Baca juga: Telanjur Basah ke Anies, Niat PKS Populerkan Salim Segaf Al-Jufri 'Berat di Ongkos'
(abd)
tulis komentar anda