Satgas Covid-19 Bilang Ditambah Berapa Pun, Tempat Tidur di RS Akan Tetap Penuh

Sabtu, 26 Juni 2021 - 11:57 WIB
Pasien Covid-19 dipandu petugas untuk dirawat. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Pemerintah terus melakukan konversi ataupun penambahan tempat tidur untuk ruang perawatan juga isolasi pasien Covid-19 . Hal ini dilakukan karena tingginya angka kasus Covid-19.

Namun, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 dr. Alexander K. Ginting mengatakan, sebanyak apa pun tempat tidur di rumah sakit (RS) ditambah atau dikonversi akan tetap penuh.

"Yang berikut adalah rumah sakit, rumah sakit itu sekarang mau berapa pun dikonversi tempat tidur, rumah sakitnya penuh," kata Alex dalam dialog di MNC Trijaya, Sabtu (26/6/2021).



Untuk menambah jumlah bed rumah sakit Covid-19 khusus di DKI Jakarta, pemerintah telah menjadikan tiga rumah sakit yakni Persahabatan, Sulianti Saroso, dan Fatmawati 100% untuk Covid-19.



Kemudian, kata Alex, pemerintah juga telah menambah tempat isolasi di Rusun Nagrak dan Pasar Rumput karena Wisma Atlet sudah penuh. Tapi, kata dia, ini tidak akan menjawab persoalan. Persoalan bisa diselesaikan kalau di sektor hulu itu diselesaikan dengan baik.



"Instrumennya sudah ada, strateginya sudah ada. Strategi kita itu dengan melakukan vaksinasi, kemudian masyarakat 3M, pemerintah 3T. Nah, hal ini harus dilaksanakan di hulu. Dan instrumennya sudah ada yaitu PPKM skala mikro," tegasnya.

Persoalannya, kata Alex, kenapa ada yang masih abai 3M dan kenapa 3T ini tidak maksimal. Selain itu, kenapa vaksinasi ini belum terjangkau ke masyarakat yang paling bawah, lansia, dan sektor publik lainnya.

"Ini yang harus diselesaikan, sehingga persoalan sakit itu akan berkurang. Jadi rumah sakit itu meskipun diperluas jumlah tempat tidurnya, dan ditambah perawatnya, tidak akan selesai persoalan kalau di Desa dan di Kelurahan tidak diselesaikan, jadi kita harus selesaikan ini di PPKM skala mikro," paparnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(zik)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More