Ganjar Dipersilakan Maju Pilpres 2024, PDIP Tegaskan Tidak Ada Keputusan Itu
Kamis, 17 Juni 2021 - 19:42 WIB
JAKARTA - Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan, Komarudin Watubun membantah jika PDIP mempersilakan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo untuk maju di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Enggak, enggak ada keputusan itu. Ini saya sudah kau pancing saya lalu tanya Ganjar lagi,” ujar Komarudin kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (17/7/2021).
Komarudin menjelaskan berbagai pendapat yang ada hari ini di tubuh PDIP merupakan pendapat pribadi, bukan partai. Karena, PDIP secara institusi belum memutuskan perihal Pilpres 2024 karena itu merupakan kewenangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“PDIP itu ada punya institusi ketum yang diberikan kewenangan khusus. Hak prerogatif bahasa kerennya. Siapa yang memberikan? Seluruh peserta Kongres dari Sabang sampai Merauke,” tegasnya.
“Berdasarkan putusan Kongres, memberikan kewenangan ke ketum untuk memutuskan hal-hal yang bersifat penting dan strategis untuk kepentingan bangsa dan bernegara,” imbuhnya.
Menurut Legislator asal Papua itu, keputusan pencalonan presiden merupakan keputusan yang penting. Untuk itu, hal tersebut akan diputuskan langsung oleh Ketum PDIP dan adanya perbedaan pendapat di internal PDIP merupakan hal biasa.
“Jadi, teman-teman berbeda pendapat itu biasa lah. Namanya juga partai demokrasi kan,” tutur Komarudin.
Komarudin mengatakan, Pilpres 2024 masih tiga tahun lagi jadi apa yang mau diputuskan pada hari ini karena segala perubahan bisa terjadi setiap harinya. Dengan demikian, dia kembali menegaskan bahwa keputusan Ganjar maju pilpres itu tidak ada, apalagi untuk maju dari partai lain.
“Tidak ada. Itu bukan keputusan partai. Masak partai mau menyuruh kadernya untuk dicalonkan dari partai lain, itu partai apa itu? Itu inisiatif (pendapat) pribadi lah,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto mempersilakan Ganjar jika ingin maju Pilpres 2024 dari partai lain. “Monggo kalau orangnya mau,” kata Bambang Pacul menjawab pertanyaan wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (25/5/2021) lalu.
“Enggak, enggak ada keputusan itu. Ini saya sudah kau pancing saya lalu tanya Ganjar lagi,” ujar Komarudin kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (17/7/2021).
Komarudin menjelaskan berbagai pendapat yang ada hari ini di tubuh PDIP merupakan pendapat pribadi, bukan partai. Karena, PDIP secara institusi belum memutuskan perihal Pilpres 2024 karena itu merupakan kewenangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“PDIP itu ada punya institusi ketum yang diberikan kewenangan khusus. Hak prerogatif bahasa kerennya. Siapa yang memberikan? Seluruh peserta Kongres dari Sabang sampai Merauke,” tegasnya.
“Berdasarkan putusan Kongres, memberikan kewenangan ke ketum untuk memutuskan hal-hal yang bersifat penting dan strategis untuk kepentingan bangsa dan bernegara,” imbuhnya.
Menurut Legislator asal Papua itu, keputusan pencalonan presiden merupakan keputusan yang penting. Untuk itu, hal tersebut akan diputuskan langsung oleh Ketum PDIP dan adanya perbedaan pendapat di internal PDIP merupakan hal biasa.
“Jadi, teman-teman berbeda pendapat itu biasa lah. Namanya juga partai demokrasi kan,” tutur Komarudin.
Komarudin mengatakan, Pilpres 2024 masih tiga tahun lagi jadi apa yang mau diputuskan pada hari ini karena segala perubahan bisa terjadi setiap harinya. Dengan demikian, dia kembali menegaskan bahwa keputusan Ganjar maju pilpres itu tidak ada, apalagi untuk maju dari partai lain.
“Tidak ada. Itu bukan keputusan partai. Masak partai mau menyuruh kadernya untuk dicalonkan dari partai lain, itu partai apa itu? Itu inisiatif (pendapat) pribadi lah,” tandasnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto mempersilakan Ganjar jika ingin maju Pilpres 2024 dari partai lain. “Monggo kalau orangnya mau,” kata Bambang Pacul menjawab pertanyaan wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (25/5/2021) lalu.
(kri)
tulis komentar anda