Fakta-Fakta Gempa Maluku Tengah, Picu Tsunami Kecil Akibat Longsoran Bawah Laut
Kamis, 17 Juni 2021 - 07:30 WIB
Ia mengatakan bahwa kejadian tsunami kecil ini terekam di Stasiun Tide Gauge Tehoru yang dioperasikan oleh BIG dengan ketinggian maksimum sekitar 50 cm pada pukul 11.47 WIB (4 menit setelah gempa). Kejadian tsunami kecil juga terekam di Stasiun Tide Gauge Banda (BIG) dengan ketinggian maksimum 7 cm pada pukul 12.02 WIB (19 menit setelah gempa).
Selain itu, hingga kemarin pukul 16.00 WIB, hasil monitoring BMKG telah terjadinya 16 gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo berkisar antara 1,9-3,7.
Daryono mengungkapkan bahwa wilayah selatan Seram merupakan kawasan rawan gempa dan tsunami. Sebelumnya, di wilayah ini sudah terjadi gempa dan tsunami destruktif. Seperti gempa dan tsunami Ambon-Seram 1674 menyebabkan 2.243 orang meninggal, gempa dan tsunami Elpaputih 1899 menyebabkan 4.000 orang meninggal, gempa dan tsunami terusak di Ambon 1950, juga gempa Ambon 2019 menyebabkan 31 orang meninggal.
Selain itu, Daryono mengatakan, di Indonesia tsunami yang dipicu longsoran sudah terjadi beberapa kali, seperti pada Tsunami Selat Sunda 1883, Tsunami Elpaputih 1899, Tsunami Lembata 1979, Tsunami Flores 1992, Tsunami Palu 2018, Tsunami Selat Sunda 2018 dan lain-lain.
Selain itu, hingga kemarin pukul 16.00 WIB, hasil monitoring BMKG telah terjadinya 16 gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo berkisar antara 1,9-3,7.
Daryono mengungkapkan bahwa wilayah selatan Seram merupakan kawasan rawan gempa dan tsunami. Sebelumnya, di wilayah ini sudah terjadi gempa dan tsunami destruktif. Seperti gempa dan tsunami Ambon-Seram 1674 menyebabkan 2.243 orang meninggal, gempa dan tsunami Elpaputih 1899 menyebabkan 4.000 orang meninggal, gempa dan tsunami terusak di Ambon 1950, juga gempa Ambon 2019 menyebabkan 31 orang meninggal.
Selain itu, Daryono mengatakan, di Indonesia tsunami yang dipicu longsoran sudah terjadi beberapa kali, seperti pada Tsunami Selat Sunda 1883, Tsunami Elpaputih 1899, Tsunami Lembata 1979, Tsunami Flores 1992, Tsunami Palu 2018, Tsunami Selat Sunda 2018 dan lain-lain.
(abd)
tulis komentar anda