Relawan Membelot, Pengamat: Wajar Jokowi Sudah Tak Bisa Maju Lagi
Selasa, 15 Juni 2021 - 20:49 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin meyakini, tidak semua Relawan Jokowi taat dan patuh kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sehingga Ujang menilai wajar, sudah ada relawan Jokowi yang mulai dirayu atau ditarik-tarik untuk mendukung para calon yang bakal bertarung di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga: relawanSINDOnews, Selasa (15/6/2021).
Di samping itu, dia juga memprediksi ada juga relawan Jokowi yang main politik dua kali. "Satu kaki masih ikut Jokowi, satu kaki lagi bisa juga ikut para kandidat yang menawarkan itu," pungkasnya.
Sekadar diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi menginginkan para relawan menunggu komando darinya untuk menyambut pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Sekarang saja sudah ada relawan Jokowi yang ditarik mendukung si A. Sudah ada yang dirayu mendukung si B. Dirangkul oleh si C, dan sebagainya. Tapi masih lebih banyak lagi yang masih menunggu," kata Jokowi dalam video yang diunggah di kanal Youtube Seknas Jokowi seperti dikutip, Senin (14/6/2021).
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
Baca Juga: relawanSINDOnews, Selasa (15/6/2021).
Di samping itu, dia juga memprediksi ada juga relawan Jokowi yang main politik dua kali. "Satu kaki masih ikut Jokowi, satu kaki lagi bisa juga ikut para kandidat yang menawarkan itu," pungkasnya.
Sekadar diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi menginginkan para relawan menunggu komando darinya untuk menyambut pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Sekarang saja sudah ada relawan Jokowi yang ditarik mendukung si A. Sudah ada yang dirayu mendukung si B. Dirangkul oleh si C, dan sebagainya. Tapi masih lebih banyak lagi yang masih menunggu," kata Jokowi dalam video yang diunggah di kanal Youtube Seknas Jokowi seperti dikutip, Senin (14/6/2021).
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
(maf)
tulis komentar anda