Kinerja Pelayanan Dikeluhkan, Wapres Minta Roadmap Reformasi Birokrasi Dievaluasi

Kamis, 10 Juni 2021 - 20:17 WIB
Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin selaku Ketua Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN) meminta Roadmap Reformasi Birokrasi agar dievaluasi secara matang dan akurat. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Keluhan masyarakat terhadap kinerja birokrasi hingga kini masih terjadi. Terlebih lagi di masa pandemi Covid-19 ini dimana beberapa pelayanan tidak maksimal. Misalnya saja berlarutnya masalah dalam bidang sosial dan perizinan memperlihatkan ketidaksiapan birokrasi menghadapi pandemi.

Terkait hal itu, Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin selaku Ketua Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN) meminta Roadmap Reformasi Birokrasi agar dievaluasi secara matang dan akurat. “Saya ingin roadmap (Reformasi Birokrasi) kalau memang masih relevan kita teruskan. Kalau memang perlu ada direvisi, barangkali perlu direvisi supaya lebih tepat. Atau mungkin perlu penyesuaian (adjustment),” katanya dikutip dari pers rilis Setwapres, Kamis (10/6/2021).

Dia mengatakan hal ini perlu dilakukan agar pelaksanaan reformasi birokrasi dapat terus terlihat progresnya. Kiai Maruf juga ingin agar reformasi birokrasi tidak berhenti didisain tetapi harus diikuti langkah nyata. “Kemudian yang kedua, kita ini sudah sampai dimana? Saya ingin pastikan capaian-capaian ini sudah dimana dari masing-masing yang kita inginkan itu dari target-target yang ingin dicapai itu”, tuturnya. Baca juga: Sopir di Tanjung Priok Curhat Sering Dipalak Preman, Jokowi Langsung Telepon Kapolri

Selain itu dia juga meminta reformasi birokrasi di daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota agar terus diakselerasi. Hal ini untuk menghindari ketimpangan pembangunan antardaerah. “Saya minta, kita mendorong Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk melakukan langkah-langkah percepatan,” ujarnya.

Dia pun meminta agar kolaborasi dan sinergi antarlembaga terkait dengan pelaksanaan reformasi birokrasi terjalin secara efektif. Adapun bentuk koordinasinya, Kiai Maruf meminta dilakukan tidak dalam kelompok-kelompok yang terlalu besar tetapi terperinci sesuai fokus permasalahannya. “Tidak apa-apa meskipun rapat berkali-kali, tetapi sasarannya tercapai,” pungkasnya.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More