Terlalu Fantastis, Presiden Diminta Tolak Usulan Alpalhankam Rp1,7 Kuadriliun
Jum'at, 04 Juni 2021 - 15:01 WIB
Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan yang terkait langsung dengan pembangunan SDM sejauh ini masih dibebani berbagai masalah, terutama akibat covid-19. Justru dengan ancaman learning loss bahkan generation loss yang ada di depan mata itu pagu anggaran pendidikan 2022 mengalami penurunan dari Rp81,5 triliun tahun 2021 tinggal Rp73,08 triliun.
"Dengan penggabungan riset dan teknologi, Kementerian ini membutuhkan anggaran sebesar Rp93,24 triliun sehingga masih kurang Rp20,166 triliun," tutur mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya itu.
Dia mengakui saat ini Indonesia memerlukan modernisasi alutsista agar pertahanan dan keamanan negara semakin tangguh. Namun di sisi lain, penyusunan rencana kebutuhan alutsista dengan anggaran tambun tersebut, apa pun skemanya, langsung atau tidak langsung tentu akan membebani APBN.
"Semestinya semua pemenuhan rencana kebutuhan harus mempertimbangkan keseimbangan kemampuan penyediaan APBN kita yang saat ini sudah mengalami defisit cukup lebar itu," tuturnya.
"Dengan penggabungan riset dan teknologi, Kementerian ini membutuhkan anggaran sebesar Rp93,24 triliun sehingga masih kurang Rp20,166 triliun," tutur mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya itu.
Dia mengakui saat ini Indonesia memerlukan modernisasi alutsista agar pertahanan dan keamanan negara semakin tangguh. Namun di sisi lain, penyusunan rencana kebutuhan alutsista dengan anggaran tambun tersebut, apa pun skemanya, langsung atau tidak langsung tentu akan membebani APBN.
"Semestinya semua pemenuhan rencana kebutuhan harus mempertimbangkan keseimbangan kemampuan penyediaan APBN kita yang saat ini sudah mengalami defisit cukup lebar itu," tuturnya.
(dam)
Lihat Juga :
tulis komentar anda