Cholil Nafis Sebut Pilihan Al-Qur'an atau Pancasila adalah Pertanyaan Konyol
Jum'at, 04 Juni 2021 - 07:37 WIB
Kepala Satuan Tugas (Kasatgaas) Penyelidik KPK Harun Al Rasyid menuturkan bahwa pihaknya sudah mencurahkan segala keluh kesah berkenaan dengan pelaksanaan TWK dan keputusan pimpinan KPK.
"Kami datang ke MUI ini untuk bermusyawarah dengan guru-guru kami, berdialog untuk menyelesaikan persoalan umat, persoalan kerakyatan, dan bangsa yang hari-hari terakhir ini menjadi prahara dan polemik terkait 75 pegawai KPK," ujar Harun.
Harun menyebut, kedatangan perwakilan ke lembaga agama salah satu alasannya untuk mengadu karena kerap menerima stigmaisasi dari khalayak ramai. Padahal, dari 75 orang itu, terdiri dari beragam macam agama dan tidak terpatok dengan sebutan yang sering dilontarkan.
"Dengan beberapa macam kepercayaan tadi itu kami bisa melaksanakan pekerjaan itu tanpa harus bersinggungan terkait masalah agama dan keyakinan," katanya.
(abd)
tulis komentar anda