Anggaran Belanja Alpalhankam Fantastis, Kemhan Akan Beli Produksi Dalam Negeri

Rabu, 02 Juni 2021 - 15:09 WIB
Jubir Menhan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan perihal Kemhan akan berupaya membeli produksi senjata dalam negeri selain impor dari luar negeri. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan perihal Kementerian Pertahanan (Kemhan) akan berupaya membeli produksi senjata dalam negeri selain impor dari luar negeri.

Hal itu ia sampaikan saat menemani Menhan, Prabowo Subianto dan jajaran terkait rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Gedung Nusantara I DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/6/2021).

"Alutsista dalam negeri tentu akan kita libatkan bersama Kementerian BUMN. Alpalhankam atau alutsista yang harus kita belanjakan dari luar negeri tentu kita harus impor, tapi yang bisa dibeli dan diproduksi di dalam negeri kita produksi dalam negeri," ujar Danhil.

Dia menjelaskan pembelanjaan Alpalhankam untuk 25 tahun ke depan dibelanjakan pada 2020-2024 agar Indonesia bisa memiliki alutsista yang mumpuni dan mengikuti perkembangan teknologi.



"Dibahas bersama Bappenas, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, karena termasuk alih teknologi, jadi belum ada yang final atau belum ada keputusan. Dan Itulah nanti yang diajukan ke Presiden menjadi Raperpres setelah pembahasan-pembahasan tadi," terang Danhil.

Seperti diketahui, draf Rancangan Perpres tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2020-2024 untuk jangka waktu 5 Renstra atau 25 tahun yang mencapai USD124 miliar atau setara dengan Rp1.773 triliun dengan pinjaman dari luar negeri menjadi polemik setelah terkuak di publik.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More