Polemik Anggaran Alutsista, Jubir Kemhan Beberkan 3 Formulasi Belanja Alpalhankam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Draf Rancangan Perpres tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2020-2024 untuk jangka waktu 5 Renstra atau 25 tahun yang mencapai USD124 miliar atau setara dengan Rp1.773 triliun dengan pinjaman dari luar negeri menjadi polemik setelah terkuak di publik.
Juru Bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak saat menemani Menhan Prabowo Subianto dan jajaran terkait rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Gedung Nusantara I DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/6/2021).
"Isu simpang siur seperti Kementerian Pertahanan akan melakukan belanja Rp1.700 triliun itu sudah motif politik. Oleh sebab itu Menhan datang hari ini untuk menjelaskan," ujar Danhil Anzar.
Dia menjelaskan ada tiga formulasi dalam belanja Alpalhankam. "Formulasi I ideal, Formulasi II moderat, formulasi III minimalis, menjadi pilihan-pilihan belum ada yang final sampai saat ini karena masih dalam pembahasan," jelas Danhil Anzar.
Dikatakannya dengan postur reorganisasir belanja dan pembiayaan Alpalhankam maka alutsista negara diklaim akan lebih berkelanjutan.
"Formulasi I dananya Rp124 miliar USD kita dapat alutsista apa saja ABCD selama 5 Renstra ke depan. Kemudian Formulasi II moderat dengan alokasi 50% dari Rp124 miliar USD dapat alustista apa saja. Formulasi III minimalis seperti apa itu nanti disampaikan," tandas Danhil Anzar.
Juru Bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak saat menemani Menhan Prabowo Subianto dan jajaran terkait rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Gedung Nusantara I DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/6/2021).
"Isu simpang siur seperti Kementerian Pertahanan akan melakukan belanja Rp1.700 triliun itu sudah motif politik. Oleh sebab itu Menhan datang hari ini untuk menjelaskan," ujar Danhil Anzar.
Dia menjelaskan ada tiga formulasi dalam belanja Alpalhankam. "Formulasi I ideal, Formulasi II moderat, formulasi III minimalis, menjadi pilihan-pilihan belum ada yang final sampai saat ini karena masih dalam pembahasan," jelas Danhil Anzar.
Dikatakannya dengan postur reorganisasir belanja dan pembiayaan Alpalhankam maka alutsista negara diklaim akan lebih berkelanjutan.
"Formulasi I dananya Rp124 miliar USD kita dapat alutsista apa saja ABCD selama 5 Renstra ke depan. Kemudian Formulasi II moderat dengan alokasi 50% dari Rp124 miliar USD dapat alustista apa saja. Formulasi III minimalis seperti apa itu nanti disampaikan," tandas Danhil Anzar.
(kri)