Memahami Kondisi, DPR Tak Masalahkan Rencana Pengadaan Alutsista Kemhan

Senin, 31 Mei 2021 - 18:59 WIB
Anggaran pertahanan Indonesia terendah dibandingkan negara-negara lain di kawasan regional berdasarkan data SIPRI per tahun 2020. Malaysia misalnya mengalokasikan 1,1 persen dari PDB, Singapura 3,2 persen, Thailand 1,5 persen, bahkan Timor Leste juga 1,2 persen dari PDB.

Kendati demikian, pemerintah belakangan ini dikabarkan sedang merancang Perpres modernisasi Alutsista selama 25 tahun yang dilakukan dengan skema pinjaman luar negeri dengan jumlah kurang lebih Rp1.760 triliun.

Rencana Perpres itu merupakan terjemahan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta adanya perencanaan pengadaan Alutsista selama 25 tahun sejak awal Prabowo memimpin Kemenhan.

Walaupun terdengar fantastis, namun jika dibandingkan dengan angka PDB tahunan Indonesia yang sekitar Rp15.000 triliun dan dikalikan 25 tahun, maka jumlahnya hanya 0,5 persen sampai 0,7 persen dari PDB pertahunnya.

Sehingga, dengan asumsi investasi pertahanan Rp1.760 triliun, maka Indonesia bakal mampu menjaga perputaran ekonomi selama 25 tahun yang angkanya bisa mencapai Rp375.000 triliun dengan pertahanan negara yang mumpuni.
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More