Ganjar Pranowo Sukses di Jateng, Bambang Pacul Ungkap Jasa Puan Maharani

Selasa, 25 Mei 2021 - 16:32 WIB
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Nama Bambang Wuryanto tiba-tiba mencuat di tengah publik. Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang biasa disapa Bambang Pacul ini adalah sosok yang menyebut Ganjar Pranowo kelewatan terkait ambisi menjadi presiden mendatang.

Menanggapi tentang elektabilitas Ganjar dari berbagai survei, Bambang menilai elektabilitas bisa berubah, salah satunya pemberitaan media massa.

"Kan sudah saya jelaskan. Elektabilitas yang dicapai oleh Anies, oleh Ridwan Kamil, oleh siapa pun, Ganjar, itu adalah elektabilitas hasil pemberitaan. Itu adalah buah news yang diputar-putar menjadi dimension, news-dimension, diputer-puter dimension, and then reach terjadi kalian baca jangkauan. Makin luas jangkauan makin oke," tutur Bambang kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/5/2021).



"Itulah ketika jangkauan sudah tinggi maka dia dikenal oleh orang banyak, itulah popularity. Kalau kau suka keluar lah itu yang namanya elektablitiy, oke. Itu hanyalah hasil wacana udara," lanjut Ketua Badan Pemenangan Pemilu DKI Jakarta ini. Baca juga: Baca juga: Bela Ganjar Pranowo, Eks Waketum Gerindra: Pilpres Masih Lama Kok Pada Ribut

Bambang pun menceritakan saat kontestasi Pilgub Jateng Maret 2013, popularitas Ganjar di Jawa Tengah masih kalah dibandingkan Bibit Waluyo-Rustriningsing yang menjadi kompetitornya. Bahkan, popularitas Ganjar saat itu hanya 3% saja, tetapi Puan mau turun membantu menjadi panglima pemenangan Ganjar di sana.

"Itu waktu itu kalau enggak salah saat elektoralnya Pak Ganjar baru tiga persen. Mohon maaf saya jelaskan, yang menjadi panglima tempurnya Jawa Tengah, komendan tempurnya Jawa Tengah waktu itu namanya Puan Maharani. Dalam rapat Dewan Pimpinan Pusat Partai, Mbak Puan menyatakan, ibu ketua umum mohon izin kalau yang ditetapkan Gubernur Ganjar biarkan saya menjadi panglima tempurnya di sana. Itu Mbak Puan ngomong," ungkapnya.

Menurut dia, Puan mau membantu karena Ganjar merupakan orang Jateng. Bahkan, Puan membantu tanpa Ganjar mengeluarkan uang sepeser pun. Kala itu Ganjar memberikan Rp600 juta tapi ditolak oleh partai. Akhirnya dalam kurun 3,5 bulan, elektabilitas Ganjar meningkat.
(dam)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More