Patuhi Protokol Kesehatan
Kamis, 06 Mei 2021 - 05:43 WIB
Sejumlah langkah tegas memang telah diterapkan pemerintah. Namun setegas apa pun peraturan yang ditetapkan, tanpa adanya kesadaran dari masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, hal itu akan menjadi sia-sia belaka.
Lihat saja kondisi pusat perbelanjaan, baik yang tradisional maupun modern (mal) yang dipenuhi oleh masyarakat untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya saat Lebaran nanti. Banyak masyarakat yang terlihat tak mematuhi protokol kesehatan seperti yang terjadi di pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.
Dengan tidak menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, sangat mungkin pasar jadi tempat penyebaran virus Covid-19 yang masif. Juga pusat perbelanjaan modern seperti mal. Banyak restoran yang buka di dalam mal dengan jumlah pengunjung yang terlihat melebihi ketentuan.
Di kota-kota besar, terlihat tak hanya masyarakat saja yang abai terhadap protokol kesehatan, pihak berwenang pun terlihat longgar dalam menerapkan peraturan. Jumlah pengunjung mal tak lagi dibatasi, juga pengunjung beberapa tenant di mal yang tak lagi harus melewati pemeriksaan suhu tubuh. Sekarang kondisinya suka-suka pengunjung mal saja hendak berbelanja di mana saja dan kapan saja dengan siapa saja.
Dahsyatnya gelombang terbaru infeksi virus korona di India memang patut menjadi pelajaran bagi negara lain, termasuk Indonesia. Belajar dari yang terjadi di India, pemerintah tak perlu terburu-buru optimistis pandemi akan berakhir. Meskipun program vaksinasi sudah berlangsung, masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan dan menahan diri untuk berkerumun, bergerombol, dan berkumpul. Meskipun ongkos disiplin penerapan protokol kesehatan itu terbilang berat dari sisi psikologis, demi kemaslahatan dan kepentingan yang lebih besar, patuh terhadap protokol kesehatan wajib hukumnya.
Lihat saja kondisi pusat perbelanjaan, baik yang tradisional maupun modern (mal) yang dipenuhi oleh masyarakat untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya saat Lebaran nanti. Banyak masyarakat yang terlihat tak mematuhi protokol kesehatan seperti yang terjadi di pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.
Dengan tidak menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, sangat mungkin pasar jadi tempat penyebaran virus Covid-19 yang masif. Juga pusat perbelanjaan modern seperti mal. Banyak restoran yang buka di dalam mal dengan jumlah pengunjung yang terlihat melebihi ketentuan.
Di kota-kota besar, terlihat tak hanya masyarakat saja yang abai terhadap protokol kesehatan, pihak berwenang pun terlihat longgar dalam menerapkan peraturan. Jumlah pengunjung mal tak lagi dibatasi, juga pengunjung beberapa tenant di mal yang tak lagi harus melewati pemeriksaan suhu tubuh. Sekarang kondisinya suka-suka pengunjung mal saja hendak berbelanja di mana saja dan kapan saja dengan siapa saja.
Dahsyatnya gelombang terbaru infeksi virus korona di India memang patut menjadi pelajaran bagi negara lain, termasuk Indonesia. Belajar dari yang terjadi di India, pemerintah tak perlu terburu-buru optimistis pandemi akan berakhir. Meskipun program vaksinasi sudah berlangsung, masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan dan menahan diri untuk berkerumun, bergerombol, dan berkumpul. Meskipun ongkos disiplin penerapan protokol kesehatan itu terbilang berat dari sisi psikologis, demi kemaslahatan dan kepentingan yang lebih besar, patuh terhadap protokol kesehatan wajib hukumnya.
(bmm)
tulis komentar anda