Din Syamsuddin: Anggaran Negara Harus Diprioritaskan untuk Atasi Wabah Corona
Minggu, 19 April 2020 - 17:47 WIB
Pihaknya juga meminta pemerintah pusat dan daerah serta pihak DPR, DPD, dan DPRD perlu memelihara hubungan dan komunikasi yang harmonis dan sinergis sehingga tidak menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat akibat peraturan atau kebijakan yang sering berubah dan tumpang tindih.
"Pemerintah perlu menata kembali koordinasi dan sinergi yang kuat di antara kementerian dan lembaga negara lainnya agar tercipta kebijakan yang padu dan seirama, baik di tingkat nasional, daerah, maupun antara nasional dan daerah," urainya. ( ).
Menurut Din, pemerintah pusat maupun daerah perlu berusaha maksimal, sistematis, dan meyakinkan membangun rasa kepercayaan diri dan optimisme masyarakat, serta menghilangkan suasana batin mereka yang panik, takut, waswas atau merasa ketakpastian akan hari-hari mendatang.
Pemerintah juga dinilai perlu menata ulang sistem perekonomian nasional yang menjamin pemulihan kehidupan ekonomi nasional secara berkelanjutan dan mandiri sebagai upaya strategis. Caranya, melalui perlindungan dan pengembangan ekonomi mandiri, terutama mengakselerasi pembangunan ekonomi kerakyatan sesuai amanat Konstitusi, dan mengurangi semaksimal mungkin ketergantungan pada impor.
"Kami mengajak kepada seluruh keluarga besar bangsa untuk senantiasa berdoa menurut agamanya masing-masing agar Allah Yang Maha Kuasa melindungi dan menyelamatkan Bangsa Indonesia dari malapetaka dan marabahaya," pungkasnya.
"Pemerintah perlu menata kembali koordinasi dan sinergi yang kuat di antara kementerian dan lembaga negara lainnya agar tercipta kebijakan yang padu dan seirama, baik di tingkat nasional, daerah, maupun antara nasional dan daerah," urainya. ( ).
Menurut Din, pemerintah pusat maupun daerah perlu berusaha maksimal, sistematis, dan meyakinkan membangun rasa kepercayaan diri dan optimisme masyarakat, serta menghilangkan suasana batin mereka yang panik, takut, waswas atau merasa ketakpastian akan hari-hari mendatang.
Pemerintah juga dinilai perlu menata ulang sistem perekonomian nasional yang menjamin pemulihan kehidupan ekonomi nasional secara berkelanjutan dan mandiri sebagai upaya strategis. Caranya, melalui perlindungan dan pengembangan ekonomi mandiri, terutama mengakselerasi pembangunan ekonomi kerakyatan sesuai amanat Konstitusi, dan mengurangi semaksimal mungkin ketergantungan pada impor.
"Kami mengajak kepada seluruh keluarga besar bangsa untuk senantiasa berdoa menurut agamanya masing-masing agar Allah Yang Maha Kuasa melindungi dan menyelamatkan Bangsa Indonesia dari malapetaka dan marabahaya," pungkasnya.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda