Pandemi Corona, Masyarakat Akan Semakin Tergantung Pada Internet

Jum'at, 22 Mei 2020 - 07:41 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOphoto
JAKARTA - Gaya hidup masyarakat berubah drastis selama pandemi Covid-19. Kegiatan sehari-hari, seperti bekerja, sekolah, dan komunikasi, menggunakan jaringan internet (go virtual). Masyarakat dituntut beradaptasi dengan situasi seperti ini selama virus Sars Cov-II belum ditemukan vaksinnya.

Pola hidup sekarang disebut the new normal. Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Widodo Muktiyo mengatakan, perubahan gaya hidup ini akan terbawa sampai pandemi Covid-19 ini berakhir. ( )

“Kita akan punya gaya hidup baru dan mengambil hikmah-hikmah positif. Perilaku kita akan berubah. Ternyata hidup dengan go virtualitu bisa indah,” terangnya dalam rilis yang diterima SINDOnews, Kamis 21 Mei 2020.

Dia menerangkan ada nilai welas asih, solidaritas sosial, dan gotong royong. Hidup masyarakat akan lebih praktis saat semuanya terkoneksi secara virtual. “Bisa saling mengirim makanan. Ada nilai-nilai yang muncul dalam interaksi warga negara di tengah situasi sekarang,” ujarnya.



Kegiatan yang terkoneksi internet (go virtual) mempunya sisi positif dan negatif. Pemerintah, menurut Widodo, tetap mengontrol arus tsunami informasi yang beredar di publik. Tujuannya, agar tidak menggerus situasi positif yang kini tengah terjadi. Kominfo tetap memberikan informasi yang komprehensif mengenai penanganan dan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Sekarang penularan Covid-19 sekarang menyebar, tidak lagi terpusat di Jakarta dan sekitarnya. Akan tetapi, menyebar ke daerah. Oleh karenanya, protokol Kesehatan harus diterapkan secara disiplin,” tuturnya. ( )Sementara itu, anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin mengatakan kegiatan masyarakat yang banyak beralih menggunakan internet itu sebagai bentuk perlindungan diri dan keluarga. Dia menyebut hal ini juga akan mempercepat revolusi industry 4.0.Politisi Partai Golkar itu, stabilitas internet menjadi kunci keberlangsungan kehidupan masyarakat selama Pandemi Covid-19. Kehidupan masyarakat kini sangat bergantung pada koneksi internet dan kekuatan sinyal.Nurul menerangkan masyarakat harus siap beradaptasi dengan kondisi the new normal. Meskipun masyarakat nanti diizinkan berkegiatan, mereka tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Menurutnya, Covid-19 menghantam kehidupan ini sangat keras, tapi banyak cara untuk bisa bertahan.“Semua dari kita mencoba untuk beradaptasi dengan pandemi (Covid-19). Semuanya berjalanlearning by doing. The New Normal: kita berkegiatan di masa pandemi tetapi tetap mematuhi protokol Kesehatan sampai vaksin Covid-19 ditemukan,” pungkasnya.
(mhd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More