Kemampuan Beradaptasi Kunci Tekan Angka Kemiskinan

Rabu, 28 April 2021 - 19:45 WIB
Berdasarkan pengalamannya, dana desa bisa dimanfaatkan untuk pengentasan kemiskinan dan stunting serta peningkatan pelayanan kepada publik.

Ekonom, FEB Unair, Lilik Sugiharti menilai kesenjangan antara orang kaya dan miskin di perkotaan memang masih lebar. Di sisi lain, saat ini yang terjadi kemiskinan merata di perdesaan.

Kemiskinan, kata Lilik, dampak terjadinya krisis multidimensi di berbagai lini sehingga untuk melakukan pendekatan lewat pemberian batuan, diperlukan basis data penerima batuan yang benar dan valid agar tidak terjadi chaos.

Staf Ahli Menteri PPN/Bappenas Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, Vivi Yulaswati berpendapat untuk mengentaskan kemiskinan di sejumlah wilayah di tanah air, pemerintah tengah berupaya mengembangkan konsep pelayanan sosial yang adaptif.

Artinya, kata Vivi, tidak hanya adaptif dalam hal anggarannya, juga desain program bantuan yang bisa direalisasikan setiap saat. Untuk mendukung langkah tersebut, jelasnya, saat ini juga sedang dibangun data penyaluran bansos secara digital.

Untuk mengentaskan kemiskinan perlu transformasi ke ekonomi inklusif, sambung dia, yakni integrasi bertahap individu dan rumah tangga ke dalam proses ekonomi dan pembangunan yang lebih luas.

Dengan demikian, kata dia, terjadi penguatan pendapatan atau asset, tercipta alat bantu dan peningkatan konsumsi melalui upaya pendampingan.***

Diskusi ini dimoderatori Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR Koordinator Bidang Penyerapan Aspirasi Masyarakat dan Daerah Luthfi Assyaukanie, Staf Ahli Menteri PPN/Bappenas Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Vivi Yulaswati, Guru Besar Universitas Mercu Buana/Pendiri INDEF Didik Rachbini , Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Senior Faculty-United In Diversity Suyoto dan Ekonom, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga/FEB Unair Dr. Lilik Sugiharti sebagai narasumber.

Hadir juga jurnalis senior Metro TV Ade Firman dan pendiri Himpunan Pengusaha Santri Indonesia Aunur Rofiq sebagai penanggap.
(dam)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More