Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Perbaikan Moralitas Bangsa
Senin, 05 April 2021 - 10:45 WIB
Selain itu, upaya lain untuk menuju Indonesia Emas 2045 dapat bertumpu pada tiga aspek penting, yaitu nilai kebenaran, kejujuran dan keadilan yang harus diterapkan di dalam kehidupan keseharian.
Era Revolusi Industri 4.0 menjadi kesempatan dan tantangan tersendiri bagi Generasi Emas Indonesia dalam mewujudkan proyeksi Indonesia di tahun 2045. Di antaranya, Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi terbesar nomor 4 di dunia.
Perlu disadari bahwa Era Revolusi Industri 4.0 ditandai dengan era digital ekonomi. Artinya, tercapainya Indonesia Emas 2045 dipengaruhi kesiapan Generasi Emas Indonesia dalam menghadapi Era Revolusi Industri 4.0.Kesiapan tersebut harus dimulai dengan kebijakan yang khusus dan tepat.
Dalam hal ini, pemanfaatan perkembangan teknologi digital dewasa ini harus dipakai sebaik-baiknya untuk hal-hal yang positif dan produktif, bukan malah sebaliknya. Rendahnya kesadaran generasi muda mengenai hal tersebut, ditandai ketidakmampuan membedakan berita palsu dan berita faktual, serta hanya menjadi pasar (konsumen) dari dampak pertumbuhan ekonomi digital. Tanpa adanya kesadaran dari generasi muda yang akan memegang estafet kepemimpinan dan penggerak ekonomi negara maka jangan harap partisipasi dan kontribusi akan didapat bahkan sebaliknya.
Generasi emas ini harus ditempa dengan berbagai pengetahuan sehingga mampu memanfaatkan pengetahuan/sains dan teknologi secara bijak. Faktanya kini adalah generasi muda Indonesia tidak dapat dilepaskan dari gadget.
Kecanggihan teknologi gadget saat ini memberikan pelayanan pengetahuan, informasi serta hiburan dalam satu genggaman. Apabila hal ini dimanfaatkan secara baik dan bijak tentu akan membawa dampak positif.
Namun, apabila generasi muda memanfaatkan gadget ini sebaliknya dan untuk kepentingan-kepentingan yang tidak benar, tentu generasi ini akan mengalami masa-masaa sulit dan bahkan kehancuran. Hal inilah yang perlu diperangi dan diupayakan agar generasi emas Indonesia bisa lebih bijak dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi.
Berbagai hal-hal negatif yang mungkin terjadi akibat kecanggihan teknologi tersebut perlu diantisipasi agar generasi muda tidak terjerumus ke jurang kehancuran. Kalau hal tersebut terjadi, bagaimana mungkin generasi muda dan anak-anak kita bisa membangun Indonesia emas 2045? Untuk itulah tanggungjawab pemerintah dan tentunya dukungan masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas dan pelayanan dunia pendidikan serta perbaikan moralitas bangsa ini menjadi harga mati dan niscaya.
Bertitik tolak pada kondisi di atas Muktamar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia tahun 2021 ini diharapkan menghasilkan pemikiran dan solusi cerdas-aplikable guna menghadapi tantangan yang berat dan semakin kompleks bangsa ini di masa-masa yang akan datang. Semoga!
Era Revolusi Industri 4.0 menjadi kesempatan dan tantangan tersendiri bagi Generasi Emas Indonesia dalam mewujudkan proyeksi Indonesia di tahun 2045. Di antaranya, Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi terbesar nomor 4 di dunia.
Perlu disadari bahwa Era Revolusi Industri 4.0 ditandai dengan era digital ekonomi. Artinya, tercapainya Indonesia Emas 2045 dipengaruhi kesiapan Generasi Emas Indonesia dalam menghadapi Era Revolusi Industri 4.0.Kesiapan tersebut harus dimulai dengan kebijakan yang khusus dan tepat.
Dalam hal ini, pemanfaatan perkembangan teknologi digital dewasa ini harus dipakai sebaik-baiknya untuk hal-hal yang positif dan produktif, bukan malah sebaliknya. Rendahnya kesadaran generasi muda mengenai hal tersebut, ditandai ketidakmampuan membedakan berita palsu dan berita faktual, serta hanya menjadi pasar (konsumen) dari dampak pertumbuhan ekonomi digital. Tanpa adanya kesadaran dari generasi muda yang akan memegang estafet kepemimpinan dan penggerak ekonomi negara maka jangan harap partisipasi dan kontribusi akan didapat bahkan sebaliknya.
Generasi emas ini harus ditempa dengan berbagai pengetahuan sehingga mampu memanfaatkan pengetahuan/sains dan teknologi secara bijak. Faktanya kini adalah generasi muda Indonesia tidak dapat dilepaskan dari gadget.
Kecanggihan teknologi gadget saat ini memberikan pelayanan pengetahuan, informasi serta hiburan dalam satu genggaman. Apabila hal ini dimanfaatkan secara baik dan bijak tentu akan membawa dampak positif.
Namun, apabila generasi muda memanfaatkan gadget ini sebaliknya dan untuk kepentingan-kepentingan yang tidak benar, tentu generasi ini akan mengalami masa-masaa sulit dan bahkan kehancuran. Hal inilah yang perlu diperangi dan diupayakan agar generasi emas Indonesia bisa lebih bijak dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi.
Berbagai hal-hal negatif yang mungkin terjadi akibat kecanggihan teknologi tersebut perlu diantisipasi agar generasi muda tidak terjerumus ke jurang kehancuran. Kalau hal tersebut terjadi, bagaimana mungkin generasi muda dan anak-anak kita bisa membangun Indonesia emas 2045? Untuk itulah tanggungjawab pemerintah dan tentunya dukungan masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas dan pelayanan dunia pendidikan serta perbaikan moralitas bangsa ini menjadi harga mati dan niscaya.
Bertitik tolak pada kondisi di atas Muktamar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia tahun 2021 ini diharapkan menghasilkan pemikiran dan solusi cerdas-aplikable guna menghadapi tantangan yang berat dan semakin kompleks bangsa ini di masa-masa yang akan datang. Semoga!
(poe)
tulis komentar anda