GP Ansor Desak Pemerintah Batalkan Rencana Impor Beras dan Garam
Senin, 22 Maret 2021 - 14:27 WIB
"Untuk itu saya menginstruksikan kepada seluruh jajaran GP Ansor di seluruh Indonesia harus menjadi garda terdepan dalam menggalang suara publik guna mengkritisi kebijakan impor beras. Sudah seharusnya GP Ansor berdiri di belakang petani dan menjadi penyambung suara mereka," katanya.
Menurut Adhe Musa, dampak jangka panjang dari pola kebijakan yang terus berulang merugikan petani seperti ini jelas akan mematikan ghirah (semangat) petani untuk melanjutkan bertani. Kebijakan impor pangan bukanlah solusi yang bermartabat untuk menjawab kebutuhan pangan bangsa.
Atas situasi ini, GP Ansor menagih tanggung jawab pemerintah untuk mengoptimalkan segala ikhtiar guna mewujudkan kemandirian pangan bangsa. Langkah yang bisa dilakukan antara lain dengan membangun sistem dan kelembagaan pertanian domestik yang mendorong peningkatan produktivitas serta kualitas produksi beras nasional dengan bertumpu pada sistem pertanian keluarga atau rumah tangga tani yang menghargai dan mengutamakan kesejahteraan petani.
Selain itu, katanya, pemerintah perlu mempromosikan dan mendukung penuh keragaman pangan pokok berbasis pangan lokal sesuai potensi yang ada di setiap daerah. "Diversifikasi pangan merupakan salah satu kunci mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan," kata Adhe Musa.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda