Dikritik karena Tak Jaga Jarak, Penyelenggara Konser Amal Minta Maaf
Selasa, 19 Mei 2020 - 18:28 WIB
Pria yang biasa disapa Bamsoet itu meminta maaf karena terbawa suasana dalam acara tersebut.
“Itu semua salah saya yang tidak bisa menolak permintaan spontan teman-teman kru TV untuk berfoto bersama dengan saya dan musisi senior Sam dan Acil Bimbo,” kata Bamsoet melalui pesan singkat, Selasa (19/5/2020).
Politikus Partai Golkar itu mengaku tindakan berfoto itu hanya spontan dan luapan senang atas terselenggaranya acara tersebut. Sebab, acara yang hanya dipersiapkan beberapa pekan itu berlangsung lancar dan sukses.
“Padahal sejak awal itu kami semua sudah berupaya menjaga jarak,” kata dia.
Seperti diketahui, beragam kritikan datang terhadap konser amal tersebut. Salah satunya dari politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik.
“Social distancing itu tidak sejalan dengan ajaran BPIP tentang Pancasila: Ayo bersatu melawan Korona!” tutur Rachland lewat akun Twitter-nya @RachlanNashidik, Senin (18/5).
Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin, juga ikut mengkritik acara konser amal penggalangan dana virus Corona tersebut.
Dia menilai semestinya pemerintah bersimpati dengan penderitaan rakyat yang mengalami kesusahan hidup karena menganggur dan bantuan sembako yang tidak terbagi secara merata.
“Mengapa pada saat demikian, pemerintah justru mempelopori acara seperti konser musik yang tidak memperhatikan protokol kesehatan, dan terkesan bergembira di atas penderitaan rakyat,” kata Din melalui keterangan tertulisnya, Selasa (19/5/2020).
“Itu semua salah saya yang tidak bisa menolak permintaan spontan teman-teman kru TV untuk berfoto bersama dengan saya dan musisi senior Sam dan Acil Bimbo,” kata Bamsoet melalui pesan singkat, Selasa (19/5/2020).
Politikus Partai Golkar itu mengaku tindakan berfoto itu hanya spontan dan luapan senang atas terselenggaranya acara tersebut. Sebab, acara yang hanya dipersiapkan beberapa pekan itu berlangsung lancar dan sukses.
“Padahal sejak awal itu kami semua sudah berupaya menjaga jarak,” kata dia.
Seperti diketahui, beragam kritikan datang terhadap konser amal tersebut. Salah satunya dari politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik.
“Social distancing itu tidak sejalan dengan ajaran BPIP tentang Pancasila: Ayo bersatu melawan Korona!” tutur Rachland lewat akun Twitter-nya @RachlanNashidik, Senin (18/5).
Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin, juga ikut mengkritik acara konser amal penggalangan dana virus Corona tersebut.
Dia menilai semestinya pemerintah bersimpati dengan penderitaan rakyat yang mengalami kesusahan hidup karena menganggur dan bantuan sembako yang tidak terbagi secara merata.
“Mengapa pada saat demikian, pemerintah justru mempelopori acara seperti konser musik yang tidak memperhatikan protokol kesehatan, dan terkesan bergembira di atas penderitaan rakyat,” kata Din melalui keterangan tertulisnya, Selasa (19/5/2020).
(dam)
tulis komentar anda