Melihat Rekam Jejak AHY dan Ibas di Panggung Politik
Sabtu, 20 Maret 2021 - 09:30 WIB
Kalah di Pilgub DKI Jakarta tak mematikan karier politik pria yang lahir di Bandung, 10 Agustus 1978 ini. Dia dipercaya menjadi Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) untuk pemenangan Pileg 2019. Di Pileg 2019, Partai Demokrat dapat 7,8 persen.
Menurut Kepala Bappilu Partai Demokrat Andi Arief, AHY turun ke banyak dapil pemilihan naikkan suara. "Sebelum pileg semua lembaga survei sebut elektabilitas Demokrat kisaran 4 sampai 5 %," ujar Andi Arief.
Setelah Pileg 2019, AHY dalam perubahan susunan pengurus menjadi waketum Partai Demokrat, mengisi kekosongan jabatan wakil ketua umum karena ada mengundurkan diri.
Puncaknya, suami Annisa Pohan ini terpilih sebagai ketua umum Partai Demokrat dalam Kongres V Partai Demokrat yang digelar di Jakarta, Maret 2020. Kini, AHY tengah menghadapi ujian politik dari kubu yang kontra dengannya, yang telah memilih Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai ketua umum dalam KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu. Mampukah AHY mengatasinya? Waktu yang akan menjawabnya.
Di sisi lain, Ibas yang merupakan adik AHY, bisa dibilang lebih kaya pengalaman di dunia politik. Pria yang lahir di Bandung, Jawa Barat, 24 November 1980 ini punya pengalaman sebagai Ketua Departemen Kaderisasi DPP Partai Demokrat Tahun 2008-2010.
Ibas juga pernah menjadi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Tahun 2010-2015. Selain itu, Ibas juga menjadi Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Tahun 2014-2019.
Selain sebagai pengurus partai, Ibas hingga kini tercatat sebagai anggota DPR RI selama tiga periode yakni 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024. Ibas pun menjadi ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI.
Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bersama anggota fraksi lainnya saat berikrar setia kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto/Arif Julianto
Menurut Kepala Bappilu Partai Demokrat Andi Arief, AHY turun ke banyak dapil pemilihan naikkan suara. "Sebelum pileg semua lembaga survei sebut elektabilitas Demokrat kisaran 4 sampai 5 %," ujar Andi Arief.
Setelah Pileg 2019, AHY dalam perubahan susunan pengurus menjadi waketum Partai Demokrat, mengisi kekosongan jabatan wakil ketua umum karena ada mengundurkan diri.
Puncaknya, suami Annisa Pohan ini terpilih sebagai ketua umum Partai Demokrat dalam Kongres V Partai Demokrat yang digelar di Jakarta, Maret 2020. Kini, AHY tengah menghadapi ujian politik dari kubu yang kontra dengannya, yang telah memilih Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai ketua umum dalam KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu. Mampukah AHY mengatasinya? Waktu yang akan menjawabnya.
Di sisi lain, Ibas yang merupakan adik AHY, bisa dibilang lebih kaya pengalaman di dunia politik. Pria yang lahir di Bandung, Jawa Barat, 24 November 1980 ini punya pengalaman sebagai Ketua Departemen Kaderisasi DPP Partai Demokrat Tahun 2008-2010.
Ibas juga pernah menjadi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Tahun 2010-2015. Selain itu, Ibas juga menjadi Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Tahun 2014-2019.
Selain sebagai pengurus partai, Ibas hingga kini tercatat sebagai anggota DPR RI selama tiga periode yakni 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024. Ibas pun menjadi ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI.
Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bersama anggota fraksi lainnya saat berikrar setia kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto/Arif Julianto
tulis komentar anda