Refly Harun Ungkap Perjalanan Partai Demokrat, SBY hingga AHY
Selasa, 16 Maret 2021 - 12:44 WIB
Pada 2018, di Partai Demokrat, AHY diberikan 'jabatan' sebagai Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) untuk Pilkada 2018 dan Pilpres 2019.
Dalam beberapa kepengurusan Partai Demokrat sejak ikut pentas politik, tercatat beberapa nama yang dekat dengan SBY sempat menduduki posisi tinggi di partai tersebut.
Seperti pada periode awal kala Subur Budi Santoso menjadi Ketua Umum Demokrat (2001-2004), ada nama almarhumah Ani Yudhoyono sebagai wakil ketua umum.
Kemudian, pada DPP Demokrat periode 2010-2015, saat Anas Urbaningrum terpilih sebagai ketua umum di Kongres Bandung. Putra bungsu SBY, yakni Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, menjadi Sekretaris Jenderal.
Sederet nama lainnya yakni Sartono Hutomo (sepupu SBY) menjadi Wakil Bendahara Umum, Agus Hermanto (adik ipar SBY) sebagai Komisi Pemenangan Pemilu.
Agung Budi Santoso (Keluarga Hadi Utomo, Ipar SBY) menjabat Sekretaris Departemen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Serta, Hartanto Edhie Wibowo (Sepupu SBY) menjadi Ketua Departemen BUMN.
Pada kepengurusan DPP Demokrat 2015-2020, pemilik suara sah di partai itu tetap meminta SBY menjadi Ketua Umum. Melanjutkan kepengurusan pasca KLB di Bali pada Maret 2013.
Beberapa nama keluarga seperti Hadi Utomo (Anggota Majelis Tinggi), Agus Hemanto (Wakil Ketua Dewan Pembina), Agung Budi Santoso (Wakil Bendahara Umum), Edhie Baskoro (Ketua Bapilu), Pramono Edhy Wibowo (adik ipar, Ketua Badan Pembinaan Organisasi).
Pada Kongres Demokrat di Jakarta pada 2020, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menjadi calon tunggal.
Ia akhirnya terpilih secara aklamasi, lalu menggantikan bapaknya SBY untuk memimpin partai hingga lima tahun ke depan.
Dalam beberapa kepengurusan Partai Demokrat sejak ikut pentas politik, tercatat beberapa nama yang dekat dengan SBY sempat menduduki posisi tinggi di partai tersebut.
Seperti pada periode awal kala Subur Budi Santoso menjadi Ketua Umum Demokrat (2001-2004), ada nama almarhumah Ani Yudhoyono sebagai wakil ketua umum.
Kemudian, pada DPP Demokrat periode 2010-2015, saat Anas Urbaningrum terpilih sebagai ketua umum di Kongres Bandung. Putra bungsu SBY, yakni Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, menjadi Sekretaris Jenderal.
Sederet nama lainnya yakni Sartono Hutomo (sepupu SBY) menjadi Wakil Bendahara Umum, Agus Hermanto (adik ipar SBY) sebagai Komisi Pemenangan Pemilu.
Agung Budi Santoso (Keluarga Hadi Utomo, Ipar SBY) menjabat Sekretaris Departemen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Serta, Hartanto Edhie Wibowo (Sepupu SBY) menjadi Ketua Departemen BUMN.
Pada kepengurusan DPP Demokrat 2015-2020, pemilik suara sah di partai itu tetap meminta SBY menjadi Ketua Umum. Melanjutkan kepengurusan pasca KLB di Bali pada Maret 2013.
Beberapa nama keluarga seperti Hadi Utomo (Anggota Majelis Tinggi), Agus Hemanto (Wakil Ketua Dewan Pembina), Agung Budi Santoso (Wakil Bendahara Umum), Edhie Baskoro (Ketua Bapilu), Pramono Edhy Wibowo (adik ipar, Ketua Badan Pembinaan Organisasi).
Pada Kongres Demokrat di Jakarta pada 2020, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menjadi calon tunggal.
Ia akhirnya terpilih secara aklamasi, lalu menggantikan bapaknya SBY untuk memimpin partai hingga lima tahun ke depan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda