Soal Presiden 3 Periode, Eks Waketum Gerindra Sebut Banyak yang Baper
Selasa, 16 Maret 2021 - 10:50 WIB
JAKARTA - Wacana masa jabatan presiden tiga periode menjadi polemik. Berbagai kalangan menyatakan menolak atas wacana yang salah satunya diusulkan Arief Poyuono, politikus Partai Gerindra.
Menanggapi banyaknya penolakan terhadap wacana itu, Arief menyebut banyak yang terlalu membawa perasaan atau baper dan kebakaran jenggot.
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai banyak yang berpendapat berlebihan dalam merespons wacana itu.
Misalnya, ada yang berpendapat jabatan presiden tiga periode akan melahirkan pemerintah otoritarian dan korup.
"Banyak yang baper dan kebakaran jenggot adanya wacana masa jabatan presiden bisa tiga periode. Ada yang bilang nanti melahirkan otoritarian, korup pemerintahnya... Nah apa masa jabatan presiden dua periode enggak banyak yang korup ya... sudah tiga menteri Jokowi dikandangin KPK lho," kata Arief seperti dikutip dari lini masa akun Twitternya, @bumnbersatu, Selasa 16 Maret 2021.
Tidak hanya era Presiden Jokowi, kata dia, kasus korupsi juga banyak terjadi di berbagai era kepemimpinan presiden sebelumnya.
"Zaman Megawati banyak menteri korup, zaman SBY juga banyak, zaman Jokowi sudah tiga menteri mungkin bisa nambah lagi. Otoriter nyatanya enggak juga tuh.. Tapi utang malah numpuk enggak sebanding dengan tingkat kemajuan negara dan rakyat... Jujur ya nanggapinya," cuitnya.
Menanggapi banyaknya penolakan terhadap wacana itu, Arief menyebut banyak yang terlalu membawa perasaan atau baper dan kebakaran jenggot.
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai banyak yang berpendapat berlebihan dalam merespons wacana itu.
Misalnya, ada yang berpendapat jabatan presiden tiga periode akan melahirkan pemerintah otoritarian dan korup.
"Banyak yang baper dan kebakaran jenggot adanya wacana masa jabatan presiden bisa tiga periode. Ada yang bilang nanti melahirkan otoritarian, korup pemerintahnya... Nah apa masa jabatan presiden dua periode enggak banyak yang korup ya... sudah tiga menteri Jokowi dikandangin KPK lho," kata Arief seperti dikutip dari lini masa akun Twitternya, @bumnbersatu, Selasa 16 Maret 2021.
Baca Juga
Tidak hanya era Presiden Jokowi, kata dia, kasus korupsi juga banyak terjadi di berbagai era kepemimpinan presiden sebelumnya.
"Zaman Megawati banyak menteri korup, zaman SBY juga banyak, zaman Jokowi sudah tiga menteri mungkin bisa nambah lagi. Otoriter nyatanya enggak juga tuh.. Tapi utang malah numpuk enggak sebanding dengan tingkat kemajuan negara dan rakyat... Jujur ya nanggapinya," cuitnya.
(dam)
tulis komentar anda