Kaum Disabilitas Vs Kaum OJOL

Sabtu, 18 April 2020 - 11:41 WIB
Kuntum Khairu Basa, Mahasiswa Progam Doktor Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pemerhati Kaum Disabilitas Indonesia. (Ist)
Kuntum Khairu Basa

Mahasiswa Progam Doktor Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pemerhati Kaum Disabilitas Indonesia

Pemerintah Indonesia sepertinya lebih mengedepankan nasib Kaum OJOL daripada nasib Kaum Penyandang Disabilitas, dimana seyogyanya yang harus diberikan perhatian khusus karena jangankan untuk mencari pekerjaan yang layak, untuk beli masker saja mereka mungkin kesulitan.

Ada sebanyak lebih dari 21,84 juta atau sekitar 8,56 persen pendudukIndonesiaadalahpenyandang disabilitas. Kaum ini yg seharusnya diprioritaskan oleh pemerintah ketika terjadi musibah COVID 19 seperti sekarang .



OJOL Tanggung Jawab Siapa?

Mitra OJOL seperti yang dilaporkan oleh Gojek Indonesia ada sekitar 2.5juta orang baik ojek daring maupun taksi daring. Sedangkan pihak Grab (PT. Solusi Transportasi Indonesia) hingga saat ini belum memberikan konfirmasi.

Kaum OJOL merupakan tanggungjawab perusahaan sebagai penerima manfaat terbesar dari karya bakti kaum tersebut. Kita ketahui bersama bahwa

Gojek di tahun 2018 mengumumkangross transaction valuesenilai US$9 miliar atau setara 127 Triliun rupiah. Nilai transaksi bruto ataugross transaction value(GTV)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More