Perempuan Benteng Hadapi Krisis Pandemi

Senin, 08 Maret 2021 - 05:29 WIB
Beban Nakes Perempuan

Salah satu profesi yang sangat mengandalkan jasa perempuan di masa pandemi ini adalah tenaga kesehatan (nakes) khususnya perawat. Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo beberapa waktu lalu menyebut jumlah perawat perempuan di Indonesia mencapai 70%.

Data Kementerian Kesehatan 2019 menunjukkan jumlah nakes mulai dokter, perawat, dan bidan yang ada di fasilitas kesehatan didominasi perempuan. Sebanyak 509.578 (78%) dari total 652.468 dari perawat, bidan, dokter umum, dokter gigi, dan spesialis merupakan perempuan. Persentase data ini juga memberikan gambaran yang sama terhadap jumlah nakes yang bertugas menangani Covid-19.

Beban nakes perempuan makin berlipat di masa pandemi karena selain mengurus rumah tangga, mendampingi anak belajar, juga harus berhadapan dengan pasien yang meningkatkan risiko dirinya tertular virus.

Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indoensia (PB IDI) Adib Khumaidi mengatakan, tenaga medis dan nakes perempuan memiliki peran ganda selama pandemi virus korona, karena harus menangani pasien dan mengedukasi lingkungan sekitar.

“Para nakes perempuan juga mempunyai tanggung jawab di rumah, artinya juga memberikan risiko pada keluarga. Banyak kondisi dilematis yang dialami para nakes perempuan antara pekerjaan dan keluarga,” ujarnya, kemarin.

Dalam kondisi sulit ini, kata Adib, perhatian dan dukungan mental menjadi hal yang sangat dibutuhkan tenaga medis dan nakes. Para tenaga medis dan nakes sudah berjibaku selama satu tahun pandemi sehingga mulai kelelahan fisik dan mental.

“Tapi karena menjalankan kewajiban profesi dan tanggung jawab kepada negara dan rakyat maka mereka tetap bekerja melayani masyarakat,” ujarnya.

Dia mengapresiasi perhatian negara yang sudah memberikan insentif dan santunan kepada nakes. hal tersebut diakui bisa mamcu semangat untuk terus bekerja menjalankan tugas.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ynt)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More