Respons SAS Institute Terkait Usia di Bawah 45 Tahun Boleh Bekerja
Senin, 18 Mei 2020 - 21:01 WIB
.
"Mengimbau pihak-pihak tertentu agar hal ini tidak dimanipulasi untuk membentuk opini publik bahwa pemerintah Jokowi-Makruf Amin anti Islam atau narasi-narasi adu domba yang akan merusak upaya bersama seluruh bangsa mengatasi krisis akibat pandemi Covid-19," ungkapnya.
Karena diakuinya, di tengah pandemi Corona ini, segenap warga negara Indonesia apapun latar belakang ras, etnis, agama dan kepercayaannya harus terus bahu membahu untuk mengatasi situasi krisis ini.
"SAS Institute berpendapat, bahwa pemerintah menunjukkan tekad kuat dan bersungguh-sungguh mengatasi pandemi Covid 19 dan segala dampaknya. Maka pemerintah perlu terus diberikan dukungan positif. Baik dukungan secara moril, materiil maupun dukungan berupa pandangan ilmiah yang berbasis keumatan," tuturnya.
Sedangkan Bulan Ramadhan ini kata dia, adalah sebuah kesempatan besar bagi umat Muslim untuk memperbanyak ibadah. Namun demikian, demi kepentingan bersama segera mengatasi persebaran virus ini, kita dituntut bersabar untuk konsisten melakukan ibadat di rumah masing-masing.
"Dalam rangka menjalankan perintah Syariat untuk menghindari wabah, ibadah di rumah di bulan Ramadhan kali ini tidak mengurangi esensi serta pahala ibadah," pungkasnya
Lihat Juga: Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19
"Mengimbau pihak-pihak tertentu agar hal ini tidak dimanipulasi untuk membentuk opini publik bahwa pemerintah Jokowi-Makruf Amin anti Islam atau narasi-narasi adu domba yang akan merusak upaya bersama seluruh bangsa mengatasi krisis akibat pandemi Covid-19," ungkapnya.
Karena diakuinya, di tengah pandemi Corona ini, segenap warga negara Indonesia apapun latar belakang ras, etnis, agama dan kepercayaannya harus terus bahu membahu untuk mengatasi situasi krisis ini.
"SAS Institute berpendapat, bahwa pemerintah menunjukkan tekad kuat dan bersungguh-sungguh mengatasi pandemi Covid 19 dan segala dampaknya. Maka pemerintah perlu terus diberikan dukungan positif. Baik dukungan secara moril, materiil maupun dukungan berupa pandangan ilmiah yang berbasis keumatan," tuturnya.
Sedangkan Bulan Ramadhan ini kata dia, adalah sebuah kesempatan besar bagi umat Muslim untuk memperbanyak ibadah. Namun demikian, demi kepentingan bersama segera mengatasi persebaran virus ini, kita dituntut bersabar untuk konsisten melakukan ibadat di rumah masing-masing.
"Dalam rangka menjalankan perintah Syariat untuk menghindari wabah, ibadah di rumah di bulan Ramadhan kali ini tidak mengurangi esensi serta pahala ibadah," pungkasnya
Lihat Juga: Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19
(maf)
tulis komentar anda