Menakar Dampak Kerja Sama Sister City
Jum'at, 05 Maret 2021 - 05:53 WIB
Atasi Tantangan Global
Nina Hachigian, Deputi Wali Kota Los Angeles untuk Hubungan Internasional Los, memenandang program sister city bisa mengatasi tantangan global. Itu dikarenakan tantangan global bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat semata, tetapi juga kontribusi kota sangatlah besar. "Sister City yang melibatkan banyak mitra di seluruh dunia diharapkan bisa mengatasi tantangan global," kata Hachigian.
Mantan duta besar AS untuk ASEAN itu menilai , sejauh ini sister city memiliki peran mengatasi tantangan global, seperti memperkuat komitmen terhadap Kesepakatan Iklim Paris dan advokasi dampak migrasi global.
’’Sister City juga bisa menjadi kesempatan kota untuk belajar dalam menghadapi berbagai bencana, seperti gempa bumi, banjir, kebakaran dan lainnya," kata Hachigian.
Ron Nirenberg, Chairman Sister Cities International, lembaga yang mengurusi Sister City di Amerika Serikat memaparkan, tujuan program tersebut adalah memperkuat perdamaian antarwarga dunia dan hubungan antarmasyarakat, berbagi rasa, saling menghormati, dan saling memahami. "Ke depannya, Sister City juga bisa memperkuatkerja sama investasi yang saling menguntungkan," katanya.
CEO Sister City International Forth Worth, Mae Ferguson menyampaikan bahwa pandemi ini sangat mempengaruhi hubungan internasional, pertukaran informasi dan pengalaman melalui pertemuan virtual tersebut menjadi penting dan tepat waktu. Mae sangat optimistis bahwa hubungan kedua kota akan semakin berkembang bukan hanya di bidang pendidikan, tapi juga di bidang ekonomi.
Nina Hachigian, Deputi Wali Kota Los Angeles untuk Hubungan Internasional Los, memenandang program sister city bisa mengatasi tantangan global. Itu dikarenakan tantangan global bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat semata, tetapi juga kontribusi kota sangatlah besar. "Sister City yang melibatkan banyak mitra di seluruh dunia diharapkan bisa mengatasi tantangan global," kata Hachigian.
Mantan duta besar AS untuk ASEAN itu menilai , sejauh ini sister city memiliki peran mengatasi tantangan global, seperti memperkuat komitmen terhadap Kesepakatan Iklim Paris dan advokasi dampak migrasi global.
’’Sister City juga bisa menjadi kesempatan kota untuk belajar dalam menghadapi berbagai bencana, seperti gempa bumi, banjir, kebakaran dan lainnya," kata Hachigian.
Ron Nirenberg, Chairman Sister Cities International, lembaga yang mengurusi Sister City di Amerika Serikat memaparkan, tujuan program tersebut adalah memperkuat perdamaian antarwarga dunia dan hubungan antarmasyarakat, berbagi rasa, saling menghormati, dan saling memahami. "Ke depannya, Sister City juga bisa memperkuatkerja sama investasi yang saling menguntungkan," katanya.
CEO Sister City International Forth Worth, Mae Ferguson menyampaikan bahwa pandemi ini sangat mempengaruhi hubungan internasional, pertukaran informasi dan pengalaman melalui pertemuan virtual tersebut menjadi penting dan tepat waktu. Mae sangat optimistis bahwa hubungan kedua kota akan semakin berkembang bukan hanya di bidang pendidikan, tapi juga di bidang ekonomi.
(ynt)
tulis komentar anda