Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Kokam Sebut Salah Alamat

Minggu, 14 Februari 2021 - 12:32 WIB
Lebih lanjut ia menyatakan, jika Din akhir-akhir ini melontarkan kritikan kepada penguasa, tentu didasarkan atas panggilan keimanan, keilmuan dan tanggung jawab kebangsaan. Dalam hal ini, Presiden Jokowi pun terbuka terhadap masukan dan kritikan dari masyarakat.

"Berkaitan dengan hal ini Markas Besar KOKAM Nasional menyampaikan bahwa tuduhan tersebut salah alamat dan meminta untuk mencabut aduan ke KASN," jelas Zainuddin dalam keterangan pers yang juga ditandangani Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto.



Senada dengan sikap Kokam, Ketua Bidang Hukum dan HAM PP Pemuda Muhammadiyah Razikin pun mengganggap, tudingan radikal yang disematkan ke Din tak memiliki dasar yang jelas. Sehingga, hal ini mengarah ke fitnah. Razikin mengaku pihaknya tak segan-segan mengambil langkah hukum.

"Menanggapi fitnah yang dilakukan oleh GAR ITB terhadap Ayahanda Din Syamsuddin , PP Pemuda Muhammadiyah akan menyiapkan langkah hukum," ucap Razikin melalui twitter @PP Pemuda Muhammadiyah.

Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan menegaskan bakal mengawal perkara Din Syamsuddin yang dilaporkan oleh GAR ITB kepada KASN terkait tindakan radikalisme.

"Karenanya semua kita mesti mengawal dengan kekuatan moral agar Prof Dr Din Syamsuddin terjaga dari berbagai tuduhan yang tidak mendasar," ujar Ketua Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Bidang Hukum Syaiful Bakhri dikutip dari cuitan akun Twitter Kwartir Pusat Hizbul Wathan, Minggu (14/2/2021).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(zik)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More