PPKM Mikro Terasa Lebih Longgar, Mardani Ali Sera Soroti Sanksi dan Peta Zonasi
Rabu, 10 Februari 2021 - 11:05 WIB
Saat ini, yang diperlukan kolaborasi lintas ahli dan sektor untuk mengatasi pandemi Covid-19. Opsi menarik rem darurat layak dipertimbangkan.
"Surveilans berbasis masyarakat harus diperkuat. Dengan cara apa? Melatih warga untuk melakukan surveilans serta promosi kesehatan di lingkungan sekitar. Kemudian, maksimalkan puskesmas sebagai sarana alur pelaporan agar respons cepat bisa terwujud,” jelasnya.
Dalam dua minggu akan menjadi pembuktian kebijakan PPKM Mikro . Lulusan Universitas Indonesia (UI) itu meminta masyarakat mengambil peran karena kebijakan pemerintah dalam menangani Covid-19, khususnya 3T akan berjalan berjalan percuma jika tidak diikuti kedisiplinan bersama.
"PSBB/PPKM hanya strategi tambahan. Jika strategi utama 3T tidak dilaksanakan secara optimal, hasilnya tidak akan efektif. Kebijakan yang tepat tanpa diiringi dengan perilaku mikro yang benar, maka hasilnya tidak terlihat," pungkasnya.
"Surveilans berbasis masyarakat harus diperkuat. Dengan cara apa? Melatih warga untuk melakukan surveilans serta promosi kesehatan di lingkungan sekitar. Kemudian, maksimalkan puskesmas sebagai sarana alur pelaporan agar respons cepat bisa terwujud,” jelasnya.
Dalam dua minggu akan menjadi pembuktian kebijakan PPKM Mikro . Lulusan Universitas Indonesia (UI) itu meminta masyarakat mengambil peran karena kebijakan pemerintah dalam menangani Covid-19, khususnya 3T akan berjalan berjalan percuma jika tidak diikuti kedisiplinan bersama.
"PSBB/PPKM hanya strategi tambahan. Jika strategi utama 3T tidak dilaksanakan secara optimal, hasilnya tidak akan efektif. Kebijakan yang tepat tanpa diiringi dengan perilaku mikro yang benar, maka hasilnya tidak terlihat," pungkasnya.
(zik)
tulis komentar anda