Soal Abu Janda, Putra Mbah Moen Ingatkan tentang Penegakan Hukum
Selasa, 09 Februari 2021 - 17:35 WIB
JAKARTA - Nama Permadi Arya atau Abu Janda menjadi perbincangan luas belakangan ini. Adapun di antaranya terkait cuitannya di Twitter tentang Islam agama arogan.
Pegiat media sosial itu pun telah meminta maaf atas cuitannya. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Menurut Gus Wafi Maimun Zubair, Pengasuh Ponpes Darussohihain Sragen, Mursyid Thoriqoh Syadziliah, hendaknya proses hukum tetap berjalan meskipun yang bersangkutan sudah minta maaf.
“Meskipun sudah minta maaf, proses hukum diminta tetap berjalan. Dulu yang bersangkutan lantang menyebutkan teroris punya agama dan agamanya Islam. Abu Janda juga melontarkan pernyataan rasis kepada Natalius Pigai,” ujarnya kepada wartawan, Senin 8 Februari 2021.
Putra almarhum KH Maimun Zubair (Mbah Moen) ini juga mendukung penuh langkah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang melaporkan Abu Janda ke Bareskrim Mabes Polri.
Menurut dia, penegakan hukum menjadi prasarat terwujudnya persatuan dan kesatuan. “Saya minta untuk tetap mengawal sampai hukum benar-benar ditegakkan," tandasnya.
Dia juga berharap Polri segera menuntaskan kasus sensitif ini. Apalagi terkait masalah SARA. Langkah itu perlu agar tidak menjadi liar dan menimbulkan keresahan di masyarakat di tengah pandemi seperti sekarang ini.
“Pernyataan gaduh di tengah kondisi negeri yang sedang banyak bencana merupakan tindakan ceroboh dan tidak peka terhadap kondisi bangsa yang sedang dilanda banyak musibah,” tuturnya.
Pegiat media sosial itu pun telah meminta maaf atas cuitannya. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Menurut Gus Wafi Maimun Zubair, Pengasuh Ponpes Darussohihain Sragen, Mursyid Thoriqoh Syadziliah, hendaknya proses hukum tetap berjalan meskipun yang bersangkutan sudah minta maaf.
“Meskipun sudah minta maaf, proses hukum diminta tetap berjalan. Dulu yang bersangkutan lantang menyebutkan teroris punya agama dan agamanya Islam. Abu Janda juga melontarkan pernyataan rasis kepada Natalius Pigai,” ujarnya kepada wartawan, Senin 8 Februari 2021.
Putra almarhum KH Maimun Zubair (Mbah Moen) ini juga mendukung penuh langkah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang melaporkan Abu Janda ke Bareskrim Mabes Polri.
Menurut dia, penegakan hukum menjadi prasarat terwujudnya persatuan dan kesatuan. “Saya minta untuk tetap mengawal sampai hukum benar-benar ditegakkan," tandasnya.
Dia juga berharap Polri segera menuntaskan kasus sensitif ini. Apalagi terkait masalah SARA. Langkah itu perlu agar tidak menjadi liar dan menimbulkan keresahan di masyarakat di tengah pandemi seperti sekarang ini.
“Pernyataan gaduh di tengah kondisi negeri yang sedang banyak bencana merupakan tindakan ceroboh dan tidak peka terhadap kondisi bangsa yang sedang dilanda banyak musibah,” tuturnya.
(dam)
tulis komentar anda