Demokrat Kantongi Fakta Dana yang Disiapkan untuk Gulingkan AHY
Kamis, 04 Februari 2021 - 10:31 WIB
JAKARTA - Partai Demokrat sudah mendapatkan sejumlah fakta dari sumber yang terverifikasi terkait upaya pengambilalihan Partai Demokrat dari kepemimpinan Ketua Umum (Ketum) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) . Salah satunya, mengenai dana yang disiapkan untuk menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB).
Baca Juga: Manuver Belah Bambu Moeldoko Dinilai Untungkan AHY dan Demokrat
"Dari berbagai sumber yang sudah kami verifikasi, kami juga mendapati fakta dana yang sudah disiapkan untuk para pemilik suara guna menyelenggarakan KLB," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Kamis (4/2/2021).
Menurut Herzaky, hal ini mengingatkan Demokrat pada cara-cara lama yang pada masa lalu digunakan untuk mengambil alih kepemimpinan partai secara paksa. Masih lekat dalam ingatan beberapa partai yang terlambat mengantisipasi, sehingga akhirnya terjadi KLB dan dualisme kepengurusan yang melemahkan partai.
Baca Juga: Kudeta Demokrat, Peran Pemimpin Partai Jadi Pertaruhan
"Pada kasus kami, sejumlah mantan kader digunakan sebagai kaki tangan untuk melakukan penetrasi pada struktur organisasi kami," bebernya.
Baca Juga: Manuver Belah Bambu Moeldoko Dinilai Untungkan AHY dan Demokrat
"Dari berbagai sumber yang sudah kami verifikasi, kami juga mendapati fakta dana yang sudah disiapkan untuk para pemilik suara guna menyelenggarakan KLB," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Kamis (4/2/2021).
Menurut Herzaky, hal ini mengingatkan Demokrat pada cara-cara lama yang pada masa lalu digunakan untuk mengambil alih kepemimpinan partai secara paksa. Masih lekat dalam ingatan beberapa partai yang terlambat mengantisipasi, sehingga akhirnya terjadi KLB dan dualisme kepengurusan yang melemahkan partai.
Baca Juga: Kudeta Demokrat, Peran Pemimpin Partai Jadi Pertaruhan
"Pada kasus kami, sejumlah mantan kader digunakan sebagai kaki tangan untuk melakukan penetrasi pada struktur organisasi kami," bebernya.
tulis komentar anda