Pemerintah Ingin PPKM Mikro, Warganet Sarankan Lockdown 2 Minggu
Rabu, 03 Februari 2021 - 17:02 WIB

Warga beraktivitas pada jam pulang kerja di Halte Transjakarta Harmoni, Jakarta, Kamis (21/1/2021). Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Pemerintah tengah mengevaluasi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diakui tidak efektif menekan angka penyebaran Covid-19. Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin PPKM diberlakukan melalui pendekatan berbasis mikro atau tingkat lokal.
PPKM telah berlaku sejak 11 Januari 2021 dan akan berakhir pada 8 Februari mendatang. Selama masa PPKM , kasus positif Covid-19 tetap mengalami peningkatan.
Berdasarkan data kasus positif Covid-19 pada 11 Januari itu berkisar diangkat 8.692 orang. Kemudian pada 25 Januari meningkat menjadi 9.994 kasus, dan pada Selasa 2 Februari bertambah menjadi 10.379 kasus per hari.
Baca juga: Kasus Covid-19 Bertambah 11.984, DKI Jakarta Tertinggi
PPKM telah berlaku sejak 11 Januari 2021 dan akan berakhir pada 8 Februari mendatang. Selama masa PPKM , kasus positif Covid-19 tetap mengalami peningkatan.
Berdasarkan data kasus positif Covid-19 pada 11 Januari itu berkisar diangkat 8.692 orang. Kemudian pada 25 Januari meningkat menjadi 9.994 kasus, dan pada Selasa 2 Februari bertambah menjadi 10.379 kasus per hari.
Baca juga: Kasus Covid-19 Bertambah 11.984, DKI Jakarta Tertinggi
Lihat Juga :