Jokowi Blak-blakan soal Lockdown Awal Pandemi Covid-19

Kamis, 26 Januari 2023 - 11:26 WIB
loading...
Jokowi Blak-blakan soal...
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Nasional Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Kamis (26/1/2023). Foto/Tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) blak-blakan soal kebijakan lockdown atau karantina wilayah awal pandemi Covid-19 di Tanah Air. Jokowi mengungkapkan permintaan lockdown itu dari menteri, DPR, dan partai politik (parpol).

"Pada saat memutuskan lockdown atau enggak lockdown, rapat menteri 80% 'Pak lockdown karena semua negara melakukan itu'. Enggak dari DPR, enggak dari partai, semuanya (minta) lockdown," kata Jokowi dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Nasional Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Kamis (26/1/2023).

Jokowi mengatakan jika pada saat itu dirinya juga tidak kuat dan menerima tekanan tersebut, maka keputusan yang diambil bisa keliru. "Tekanan-tekanan seperti itu pada saat mengalami krisis dan kita tidak jernih kita tergesa-gesa kita grusak-grusuk bisa salah bisa keliru," tutur Jokowi.





Jokowi menjelaskan bahwa jika pada saat itu dirinya memerintahkan untuk lockdown, maka dampaknya akan dirasakan oleh rakyat. Bahkan, katanya, bisa menimbulkan kerusuhan.

"Coba saat itu misalnya kita putuskan lockdown hitungan saya dalam 2 atau 3 minggu rakyat sudah enggak bisa, enggak memiliki peluang kecil untuk mencari nafkah semuanya ditutup. Negara tidak bisa memberikan bantuan kepada rakyat, apa yang terjadi rakyat pasti rusuh itu yang kita hitung. Sehingga kita putuskan saat itu tidak lockdown," jelasnya.

Jokowi pun mengungkapkan bahwa dirinya sempat melakukan semedi selama tiga hari sebelum memutuskan untuk tidak melakukan lockdown. "Saya semedi tiga hari untuk memutuskan apa ini apa kita harus lockdown atau tidak. Karena betul-betul sangat tidak memiliki pengalaman semuanya mengenai ini," kata Jokowi.

"Dan pada diteken dari sisi pandemi pada saat yang sama diteken dari sisi ekonomi. Bayangkan penerimaan negara anjlok 16% padahal belanja harus naik 12% gimana coba?" sambungnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jokowi Bersedia Jadi...
Jokowi Bersedia Jadi Dewan Pembina Rampai Nusantara
Prabowo Bangga Indonesia...
Prabowo Bangga Indonesia Pernah Dipimpin SBY dan Jokowi
Prabowo: Danantara Terwujud...
Prabowo: Danantara Terwujud karena Dukungan Presiden Sebelumnya
Ubedilah Badrun Sebut...
Ubedilah Badrun Sebut Efisiensi Anggaran Era Prabowo Akibat Buruknya Pemerintahan Jokowi
Soal Riset OCRP, Prabowo...
Soal Riset OCRP, Prabowo Diminta Layangkan Nota Protes ke Pemerintah Belanda
Mitigasi Inklusif Kolaboratif...
Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Non Alam Pandemi
Tuding OCCRP Proksi...
Tuding OCCRP Proksi untuk Sudutkan Jokowi, Joman: Kita Pantas Curiga!
7 Fakta tentang Masuknya...
7 Fakta tentang Masuknya Jokowi ke Daftar Finalis Pemimpin Terkorup Dunia 2024
Masuk Daftar Pemimpin...
Masuk Daftar Pemimpin Paling Korup versi OCCRP, Jokowi: Framing Jahat
Rekomendasi
Inilah 4 Amalan Idulfitri...
Inilah 4 Amalan Idulfitri yang Setara Pahala Perang Badar
Mudik Aman Sampai Tujuan,...
Mudik Aman Sampai Tujuan, BKI Berangkatkan Pemudik ke 6 Rute
Cara Kirim Uang Gratis...
Cara Kirim Uang Gratis dari ShopeePay ke Semua Bank, e-Wallet, dan Sesama Pengguna
Berita Terkini
2 Pati Polri Naik Pangkat...
2 Pati Polri Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang 3, Nomor 1 Jebolan Akpol 1992
2 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Terjadi 150 Kasus Kecelakaan, 8 Orang Tewas
5 jam yang lalu
SBY dan Jokowi Bakal...
SBY dan Jokowi Bakal Salat Idulfitri 2025 di Masjid Istiqlal
6 jam yang lalu
379 Penyandang Disabilitas...
379 Penyandang Disabilitas Mendapatkan Kemudahan Mudik Lebaran
6 jam yang lalu
Jelang Idulfitri, Megawati...
Jelang Idulfitri, Megawati Nyekar ke Makam Taufiq Kiemas dan Fatmawati Soekarno
8 jam yang lalu
Meneladani Sikap Pemaaf...
Meneladani Sikap Pemaaf Menag Nasaruddin Umar di Momen Idulfitri
9 jam yang lalu
Infografis
Jokowi Diminta Tarik...
Jokowi Diminta Tarik Pernyataan soal Presiden Boleh Kampanye
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved