'Sport Development Index', Titik Tumpu Loncatan Daya Saing

Kamis, 04 Februari 2021 - 06:03 WIB
Pembenahan konten dan revitalisasi komponen New SDI dimaksudkan agar ke depan bangsa ini memiliki instrumen pengukur yang mendasar dan komprehensif menuju daya saing keolahragaan multilingkup. Grand design keolahragaan nasional perlu dimantapkan sebagai bagian dari proses modern membuat perencanaan menuju daya saing keolahragaan sesuai target kurun waktunya. Sementara Renstra KONI Pusat diperlukan sebagai bentuk rencana lima tahunan menuju tahap pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi, khususnya daya saing atlet elite olahraga.

Harapan Baru New SDI

Salah satu dari keempat agenda besar yang secara khusus perlu diinformasikan ke ranah publik tersebut adalah Sport Development Index (SDI). SDI adalah sebuah instrumen yang digunakan untuk mengukur dan mendeteksi hasil pembangunan olahraga. SDI telah sukses terimplementasikan sejak 2004 hingga 2007 yang dikenal ada empat dimensi. Keempat dimensi tersebut adalah ruang terbuka olahraga, sumber daya manusia (SDM) olahraga, partisipasi, dan kebugaran. Dalam perjalanannya, keempat dimensi tersebut kemudian menjadi konten dari Standar Pelayanan Minimal Olahraga (SPM Olahraga). Setiap daerah dikatakan maju dan serius membangun olahraga, jika mengupayakan pertumbuhan indeks ruang terbuka, SDM olahraga, partisipasi, dan kebugaran masyarakatnya. Bagaimana dengan New SDI?

Ada dua paradigma besar yang menjadi titik tumpu pengembangan New SDI, yakni membangun olahraga (development of sport) dan membangun melalui olahraga (development trough sport). Terdapat perspektif kejayaan keolahragaan yang dibangun, juga ada perspektif kesejahteraan keolahragaan yang secara simultan menjadi sisi lain yang juga harus dibangun. Kejayaan tak bisa tumbuh dengan cara meninggalkan kesejahteraan (kondisi sehat, damai, dan makmur melalui olahraga).

Keempat dimensi pada Old SDI masih dipertahankan pada New SDI. Namun ada tambahan dimensi lain pada formula New SDI yang bertujuan untuk mewujudkan daya saing keolahragaan yang lebih lengkap. Formula yang ditambahkan ada lima dimensi baru sehingga indikator New SDI mengukur indeks dengan menggunakan 9 indikator. Kesembilan indikator tersebut adalah: ruang terbuka olahraga, SDM olahraga, partisipasi, kebugaran, performa, kesehatan, literasi fisik, perkembangan persona, dan ekonomi.

Pengukuran secara periodik New SDI menjadi rapor tahunan yang mengintegrasikan peran pentahelix keolahragaan tiap daerah untuk memastikan ketersediaan modalitas inti penciptaan daya saing keolahragaan secara nasional. SDI adalah indikator yang merepresentasikan peran bersama unsur birokrasi, akademisi, pengusaha, komunitas, dan media. Modal bersama yang bersifat lengkap, meliputi prasyarat aksi masyarakat (partisipasi), sumber daya penggerak (SDM olahraga), aset dasar non-materi (kebugaran), modal lingkungan open space/public space (ruang terbuka), modal sosial dan karakter/values (literasi fisik dan perkembangan persona), modal potensi berprestasi dan skuad atlet (performa), modal kesehatan fisik mental sosial spiritual (kesehatan), serta modal kemakmuran olahraga (ekonomi).

Kesembilan dimensi New SDI tersebut menjadi orientasi dan “habitat” sistemik yang wajib disertakan sebagai bidang tumpuan proses apa pun untuk mewujudkan daya saing keolahragaan semua lingkup. Fokus pembinaan dan pengembangan yang diartikan sebagai aksi parsial dan sporadis tanpa bidang tumpuan yang mantap, hanya akan menghasilkan kerja keras berulang yang menguras energi, karena ibarat melakukan manuver di atas bidang rapuh yang “selalu bergoyang”. New SDI hadir dengan harapan menjadi titik tumpuan “loncatan ber-power” bagi para pengolahraga untuk mewujudkan daya saing terbaiknya. Terobosan apa pun tetap harus diupayakan, tetapi tidak ada jalan pintas yang bisa diterabas untuk menuju daya saing.
(bmm)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More