Aktivitas Abu Janda Tak Wakili NU, GP Ansor maupun Banser
Sabtu, 30 Januari 2021 - 21:57 WIB
Sekadar diketahui, cuitan Abu Janda yang menyebut Islam agama arogan bermula dari perseteruan dengan Tengku Zulkarnaen, pada Minggu (24/1/2021).
Akun Twitter @ustadtengkuzul awalnya mengunggah postingan soal kaum minoritas yang arogan, terhadap mayoritas di Afrika. Lalu disebut juga kalau saat ini ulama dan Islam dihina di NKRI.
"Dulu minoritas arogan terhadap mayoritas di Afrika Selatan selama ratusan tahun, Apertheid. Akhirnya tumbang juga. Di mana-mana negara normal tidak boleh mayoritas arogan terhadap minoritas."
"Apalagi jika yang arogan minoritas. Ngeri melihat betapa kini Ulama dan Islam dihina di NKRI,” demikian cuitan @ustadtengkuzul, Sabtu (30/1/2021).
Cuitan itu dibalas Abu Janda dengan menyebut bahwa Islam yang dibawa dari Arab sebagai agama arogan, karena ia menilai bahwa Islam mengharamkan budaya asli dan kearifan lokal yang ada di Indonesia.
Baca juga: Ini 3 Kontroversi Abu Janda Hingga Dilaporkan ke Polisi
"Yang arogan di Indonesia itu adalah Islam sebagai agama pendatang dari Arab kepada budaya asli kearifan lokal. Haram-haramkan sedekah ritual laut sampai kebaya diharamkan dengan alasan aurat," kata Abu Janda.
"Ritual tradisi asli dibubarin alasan syirik, pake kebaya dibilang murtad, wayang kulit diharamin.. dan masih banyak lagi upaya penggerusan pemusnahan budaya lokal dengan alasan syariat.. kurang bukti apalagi islam memang arogan terhadap kearifan lokal?" lanjutnya.
Sedangkan cuitan Abu Janda yang dinilai rasisme, bermula saat dirinya mengomentari perdebatan antara Natalius Pigai dengan Hendropriyono, pada 2 Januari 2021 lalu. Abu Janda membela Hendropriyono.
tulis komentar anda