Realita Live di iNews dan RCTI+ Kamis Pukul 15.00: Tagih Uang Nyawa Melayang
Kamis, 21 Januari 2021 - 14:59 WIB
JAKARTA - Tidak terima diminta menuntaskan pekerjaan, seorang kuli bangunan berinisial JK, nekat membunuh pemilik rumah, Ibrahim. Pelaku kabur setelah korban tewas di tempat.
Peristiwa itu bermula saat korban mendatangi rumah pelaku yang tidak jauh dari kediamannya di Jalan DI Panjaitan, Lorong Gaya Baru, Kelurahan Sentosa, Seberang Ulu II, Palembang, Rabu (20/1). Korban bermaksud meminta pelaku menyelesaikan pekerjaan membangun rumah korban setelah semua upah borongan diserahkan ke pelaku.
Ternyata pelaku tidak terima. Alhasil dia menganiaya korban dengan menggunakan senjata tajam hingga korban tewas di tempat dengan luka di sekujur tubuhnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat mengungkapkan, petugas tengah memburu pelaku yang kabur usai kejadian. Motifnya, karena pelaku kesal disuruh menyelesaikan borongan oleh korban.
"Pelaku menusuk korban berkali-kali sampai tewas di tempat," ungkap Edi.
Dikatakan, pembunuhan itu disaksikan anak bungsu korban, AA (12). Pelajar itu kini menjadi saksi kunci kejadian.
Sementara di Sijunjung Sumatra Barat, sopir dan kernet yang menolak ganti rugi, tega membunuh seorang pedagang jagung.
Uang bisa membuat orang gelap mata. Uang bisa menyebabkan hubungan antar keluarga, teman ataupun rekan bisnis menjadi renggang. Bahkan berakhir tragis hingga membunuh akan dibahas dalam "Realita" Kamis, 21 Januari 2021 pukul 15:00 WIB bersama Mirfa Suri secara secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti juga program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
Peristiwa itu bermula saat korban mendatangi rumah pelaku yang tidak jauh dari kediamannya di Jalan DI Panjaitan, Lorong Gaya Baru, Kelurahan Sentosa, Seberang Ulu II, Palembang, Rabu (20/1). Korban bermaksud meminta pelaku menyelesaikan pekerjaan membangun rumah korban setelah semua upah borongan diserahkan ke pelaku.
Ternyata pelaku tidak terima. Alhasil dia menganiaya korban dengan menggunakan senjata tajam hingga korban tewas di tempat dengan luka di sekujur tubuhnya.
Baca Juga
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat mengungkapkan, petugas tengah memburu pelaku yang kabur usai kejadian. Motifnya, karena pelaku kesal disuruh menyelesaikan borongan oleh korban.
"Pelaku menusuk korban berkali-kali sampai tewas di tempat," ungkap Edi.
Dikatakan, pembunuhan itu disaksikan anak bungsu korban, AA (12). Pelajar itu kini menjadi saksi kunci kejadian.
Sementara di Sijunjung Sumatra Barat, sopir dan kernet yang menolak ganti rugi, tega membunuh seorang pedagang jagung.
Uang bisa membuat orang gelap mata. Uang bisa menyebabkan hubungan antar keluarga, teman ataupun rekan bisnis menjadi renggang. Bahkan berakhir tragis hingga membunuh akan dibahas dalam "Realita" Kamis, 21 Januari 2021 pukul 15:00 WIB bersama Mirfa Suri secara secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti juga program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
(poe)
tulis komentar anda